ilustrasi |
TULUNGAGUNG, Berita Uptodate — Seorang suami di Dusun Kedungdowo, Desa Gesikan, Kecamatan Pakel, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, tega menusuk istrinya dengan gunting. Perkaranya sepele, si suami berang karena sang istri meluruskan rambut (rebounding) tanpa izinnya.
Beruntung sang istri yang diidentifikasi bernama Kalis Ekowati (36) berhasil menangkis serangan membabi buta suaminya sehingga tidak sampai berakibat fatal. "Korban bisa menangkis, tetapi telapak tangannya terluka cukup parah terkena ujung gunting yang ditusukkan Suyitno (39), suaminya," kata Kepala Subbagian Humas Polres Tulungagung Ajun Komisaris Suratman, Minggu (29/5/2011).
Ia memastikan kasus kekerasan dalam rumah tangga tersebut kini telah ditangani Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Polres Tulungagung untuk ditindaklanjuti.
Suyitno yang dikenal temperamental sejauh ini masih bebas berkeliaran di sekitar rumahnya. Polisi belum menangkap dan masih berencana memanggil Suyitno untuk dimintai keterangan sebagai saksi.
Ketidakcekatan polisi dalam menangani kasus tersebut tak pelak membuat korban ketakutan. Kalis khawatir suaminya kembali mengamuk dan melakukan hal-hal yang bisa mengancam keselamatan jiwanya.
"Kami memang masih melakukan pengejaran. Mengenai korban yang masih trauma, kami juga akan memberikan perlindungan dengan cara melakukan pengawalan hingga pelaku ditangkap," kata Suratman mengklarifikasi.
Peristiwa penusukan itu terjadi hari Sabtu (28/5/2011) sekitar pukul 20.00 WIB. Saat itu Suyitno yang baru pulang dari bepergian meminta Kalis, istrinya, mengambilkan makan.
Seusai menyiapkan makan, Kalis diminta Suyitno untuk mengasah sabit. Sadar sang suami sedang menahan marah, Kalis hanya diam. Ia sempat menanyakan keperluan Suyitno menyuruhnya mengasah sabit. Namun, jawaban yang diberikan membuat ibu satu anak ini bergidik.
"Dia bilang untuk menyembelih leher orang. Saya takut dan kemudian memilih diam sambil menyapu lantai rumah," tutur Kalis dengan wajah masih cemas.
Kalis menyebut, suaminya marah karena ia meluruskan rambut tanpa izin. Indikasi itu muncul karena sebelum melakukan pemukulan ke arah ulu hati dan penusukan ke arah perut, Suyitno sempat menanyakan alasan Kalis meluruskan rambut tanpa izin.
"Saya jawab bukan untuk siapa-siapa. Tetapi dia justru mengamuk dan menjambak rambut saya dan mengguntingnya dengan kasar. Tidak berhenti sampai di situ, dia juga sempat memukuli saya beberapa kali dan terakhir berusaha menusuk perut saya dengan gunting dapur," lanjut Kalis.
Suratman menambahkan, pada saat korban melapor ke polisi, kondisi tangan Kalis masih berlumuran darah sehingga dia langsun
0 komentar:
Posting Komentar