Senin, 15 November 2010
Macan Tutul Merapi Berkeliaran Di Kawasan Magelang
Macan dari lereng Gunung Merapi terlihat berkeliaran Dusun Karanganyar, Desa Ngargomulyo, Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, sejak dua malam lalu.
"Sudah dua malam berturut-turut kami mengetahui ada tanda-tanda kehadiran macan di kampung kami," kata Kemis (47), Kepala Dusun Karanganyar, di Magelang, Senin (15/11/2010).
Ia menyatakan, suara binatang pada hari Kamis dan Jumat malam itu adalah macan. Bahkan, pada Kamis malam, dia sempat menyorotkan lampu senter ke seekor macan di dekat kandang ternak warga setempat saat dia ronda.
Sebagian besar warga dusun, sekitar enam kilometer barat puncak Gunung Merapi itu, hingga saat ini masih berada di berbagai penampungan pengungsi.
Langkah ini ditempuh untuk menghindari jatuhnya korban akibat letusan susulan gunung berapi di perbatasan Jateng dan DIY itu.
Jumlah warga setempat sebanyak 45 kepala keluarga atau 130 jiwa. Selama terjadi letusan Merapi sejak 26 Oktober 2010 hingga saat ini, sekitar 10 warga, terutama laki-laki, masih bertahan di dusun setempat.
Adapun lainnya, terutama perempuan, anak-anak, dan orang lanjut usia, berada di pengungsian, terutama di Muntilan.
"Saya tahu persis kalau itu adalah macan. Ada tutulnya. Kira-kira sebesar kambing," katanya.
Saat dia menyorot macan itu dengan senter, binatang buas tersebut kemudian berjalan perlahan-lahan meninggalkan kandang ternak warga setempat. "Kami prinsipnya yang penting tidak mengganggu," katanya.
Warga setempat lainnya, Surandi (70), mengaku mendengar suara macan itu pada Jumat malam.
"Malam itu, kami yang berjaga di kampung sengaja tidak mendekati sumber suara itu. Tetapi itu adalah suara macan," ia meyakinkan.
0 komentar:
Posting Komentar