Semua provider telekomunikasi seluler kini tengah menyoroti Long Term Evolution (LTE) sebagai masa depan layanan data kecepatan tinggi atau broadband melalui jaringan seluler. Padahal, teknologi HSPA (high speed packet access) yang dikembangkan secara simultan ke depan pun menyediakan kecepatan akses yang tidak kalah cepatnya.
Nokia Siemens Network dan T-Mobile mendorong standarisasi Long Term HSPA Evolution untuk menghadirkan kecepatan lebih dari 650 Mbps. Kecepatan ini setara dengan target yang diharapkan dari teknologi LTE Advanced. Standarisasi teknologi tersebut ditargetkan dapat digunakan secara komersial pada 2013. Fitur-fitur utama Long Term HSPA Evolution yang diusulkan telah diterima dalam rapat pleno 3GPP RAN (radio acces network) yang diadakan pada tanggal 7-10 Desember 2010.
"Mendorong standarisasi teknologi baru ini merupakan kelanjuatan alamiah dari upaya kami untuk mewujudkan potensi penuh dari HSPA," kata Keith Sutton, head of the WCDMA business line, Nokia Siemens Networks, dalam siaran pers, Selasa (21/12/2010). Ia mengatakan saat ini teknologi HSP+ telah menunjukkan kecepatan data melebihi 100 Mbps pada Mobile World Congress awal tahun ini.
Platform Single Radio Access Network (RAN) dari Nokia Siemens Networks telah dipersiapkan untuk Long term HSPA Evolution. Para operator akan memiliki jalur evolusi yang mulus untuk menangani peningkatan trafik jaringan dengan biaya yang lebih terkontrol dengan diperkenalkannya teknologi baru ini. Selain itu, semua fitur Long Term HSPA Evolution kompatibel dan dapat digunakan bersama-sama dengan menggunakan ponsel WCDMA dan HSPA saat ini dalam jaringan operator yang sama.
Hal ini juga sekaligus menandai bahwa teknologi HSPA dapat diterima sebagai bagian dari teknologi 4G yang selama ini didefinisikan International Telecommunication Union (ITU) untuk LTE dan Wimax. Selama ini, HSPA yang merupakan evolusi teknologo 3G belum dianggap setara 4G.
0 komentar:
Posting Komentar