Massa yang kecewa karena loket penjualan tiket pertandingan semifinal ditutup semakin bertindak anarki. Mereka nyaris membakar mobil operasional PSSI yang terparkir di halaman kantor PSSI. Massa memang semakin tak terkendali. Meskipun massa telah membakar bendera PSSI dan merusak plang nama PSSI, hal itu tidak menyurutkan emosi mereka.
Massa juga menggeret mobil operasional PSSI yang terparkir di depan kantor. Bahkan, mobil Avanza berwarna hitam dengan nomor polisi B 8379 ZO nyaris dibakar massa. "Bakar, bakar, bakar sekarang!" seru massa.
Beruntung aksi massa tersebut bisa dicegah oleh aparat kepolisian. Mobil itu pun kemudian dipindahkan oleh salah seorang anggota PSSI. Melihat kondisi semakin tidak terkendali, aparat memukul mundur massa dari halaman PSSI.
Meski begitu, massa terlihat masih berkonsentrasi di depan loket penjualan sambil berteriak-teriak agar loket dibuka.
0 komentar:
Posting Komentar