Sekjen PSSI Nugraha Besoes mengungkapkan, hasil pendapatan tiket semifinal Piala AFF 2010 sepenuhnya menjadi milik Indonesia. Namun, Indonesia wajib membiayai seluruh akomodasi dan transportasi timnas Filipina yang akan menggelar laga kandangnya di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).
Pada leg pertama yang akan digelar 16 Desember mendatang, Filipina berstatus tuan rumah. Namun, mereka tidak memiliki stadion yang layak untuk menggelar partai kandang. Alhasil, mereka memilih Indonesia sebagai homeground.
"Seluruh hasil penjualan tiket akan jadi milik Indonesia. Itu menjadi kompensasi atas pilihan Federasi Sepak Bola Filipina (PFF) yang menginginkan Jakarta sebagai homeground," jelas Besoes, dalam jumpa pers di kantor PSSI, Kamis (9/12/2010).
"Namun, kita akan menanggung biaya akomodasi Filipina selama di sini. Mereka akan membawa 32 ofisial tim dan 10 official match. Pemain Filipina akan datang 14 Desember 2010 dan pulang 20 Desember 2010," tukas Nugraha.
Sebagai tuan rumah, PSSI akan meminta pengurus SUGBK untuk memperbaiki stadion. "Saya akan membicarakan perbaikan kepada pengurus SUGBK. Jangan sampai ketika laga itu digelar, lapangan rusak. Lapangan terlihat rusak setelah dipakai pertandingan kemarin. Musim hujan juga memengaruhi," tuturnya.
0 komentar:
Posting Komentar