Mereka menyebut aksi ini sebagai pemanasan aksi massa yang akan digelar lebih besar berikutnya. Aksi ini sempat diwarnai ketegangan antara aparat keamanan dan peserta unjuk rasa.
Unjuk rasa dimulai sekitar pukul 12.15 di halaman DPRD DIY. Massa langsung berorasi. Ketua Paguyuban Dukuh DIY Semarsembogo Sukiman membacakan pernyataan sikap meminta Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengubah draf Rancangan Undang-Undang Keistimewaan DIY tentang pengisian jabatan guberur dan wakil gubernur diatur melalui mekanisme penetapan.
"Konsep pemilihan ataupun parardhya adalah konsep yang tidak cocok dan tidak bisa diterima. Kami menolak draf yang tidak sesuai dengan aspirasi rakyat," kata mereka.
Unjuk rasa sempat diwarnai ketegangan dengan aparat keamanan. Ini berawal dari kekecewaan peserta unjuk rasa karena tidak segera ditemui unsur pimpinan DPRD DIY. Saat itu seluruh komisi di DPRD sedang membahas redesain rancangan APBD DIY 2011.
Ketua Paguyuban Kepala Desa dan Perangkat Desa Ismaya Mulyadi bersama beberapa orang lantas berupaya masuk ke ruang Komisi A meminta anggota DPRD DIY menemui mereka. Namun, hal itu dicegah beberapa aparat keamanan sehingga terjadi aksi dorong-mendorong.
0 komentar:
Posting Komentar