Berencana menyerah
Orang yang gemar makanan manis, tetapi diharuskan menghentikan kebiasaan mengudap makanan manis bisa kebingungan dan merasa panik. Jangan sampai Anda memaksa diri untuk berhenti makanan manis, lalu tanpa sadar Anda malah makan makanan manis dalam jumlah banyak di kemudian hari. Coba hitung kalori Anda dalam sehari dan coba masukkan makanan manis rendah lemak dan kalori dalam asupan Anda sehari. Ini penting supaya tubuh Anda juga tidak kaget dan otak Anda tidak merasa harus mencari makanan ini dan balas dendam di hari esoknya. (Tips dari Jillian Michaels, pengarang Master Your Metabolism).
Gorengan yang tidak digoreng
Ada beberapa makanan renyah dan gurih yang tidak digoreng, caranya, dengan menggunakan oven. tips dari Rocco DiSpirito, pengarang Now Eat This!, Anda bisa gunakan putih telur dan campuran keju Parmesan, tepung gandum ptuih, dan tepung roti, campurkan pada ayam atau onion ring, semprotkan cooking spray, lalu bakar dalam oven bersuhu 450 derajat selama 10-15 menit. Rasanya sama seperti digoreng, tetapi lebih sehat. Cara lebih mudahnya? Kunjungi Kenny Roger's Roasters dan beli Crispy Wonton mereka yang tidak digoreng.
Simpan bungkus permen
Anda tipe pengulum permen? Jangan buang bungkus permen yang Anda buka. Kumpulkan dalam toples bening, dan lihat seberapa banyak permen yang pernah Anda kunyah. Ini akan memberi Anda gambaran akan seberapa banyak makanan manis yang sudah Anda konsumsi. (Tips dari Susan Albers, pengarang 50 Ways to Soothe Yourself Without Food)
Makanan enak
Menurut Janis Jibrin, ahli nutrisi di TheBestLife.com mengatakan, ada kalanya kita terus-terusan makan karena kita tidak mendapatkan cita rasa yang kita inginkan. Umumnya makanan seperti kue rasa hambar, susu cokelat encer, dan makanan instan adalah penyebabnya. Coba ganti makanan yang benar-benar enak, seperti kue yang mahal dan enak, minuman dark chocolate, atau keripik kentang yang digoreng dengan minyak zaitun. Dengan begini, selain Anda tahu makanannya mahal, rasanya enak, maka Anda pun akan berusaha mengurangi jumlah asupannya, serta merasa cukup puas.
Bayangkan imbalannya
Chris Downie, pemilik SparkPeople.com menyarankan agar Anda membuat kolase gambar-gambar Anda jika berhasil mencapai gol Anda. Lihat gambar-gambar tersebut saat rasa ingin mengemil muncul. Lalu tanyakan pada diri Anda, apakah camilan yang sudah ada di hadapan Anda itu bisa mendekatkan Anda dengan gol itu? Jika jawabannya tidak, langsung ke dapur dan minum air putih.
Hentikan pengalih perhatian
Saat Anda makan di jam makan, perhatikan benar-benar makanan yang Anda telan supaya bisa benar-benar bisa menikmati rasa dan tekstur makanan itu. Hindari pengalih perhatian saat Anda makan. (Tips dari Lillian Cheung, pengarang Savor: Mindful Eating, Mindful Life).
Masukkan nutrisi
Jangan melawan mati-matian keinginan Anda untuk makan. Cobalah berteman dengan keinginan itu, begitu saran Jennifer Iserloh, pengarang Secrets of a Skinny Chef: 100 Decadent. Makanlah apa yang Anda suka, tetapi pastikan Anda memasukkan sesuatu yang bernutrisi di dalamnya. Misal, cokelat panas Anda dicampur dengan jus wortel supaya lebih sehat.
Buat cek untuk diri sendiri
Siapkan potongan-potongan kertas untuk diri Anda sendiri. Untuk setiap keberhasilan Anda menolak keinginan mengemil, tuliskan keberhasilan Anda melawan keinginan untuk makan apa, di balik kartu itu, tuliskan kata-kata atau apa yang menguatkan Anda untuk menolak nafsu mengemil tersebut. (Tips Judith Beck, pimpinan Beck Institute of Cognitive Therapy and Research)
0 komentar:
Posting Komentar