Kehadiran Casey Stoner di skuad tim MotoGp Honda sedikit mulai mencemaskan Dani Pedrosa. Pebalap Spanyol itu mengatakan kepada situs resmi MotoGP, Sabtu (22/1/2011) bahwa dirinya berharap tidak ada pengembangan motor berlebihan terhadap salah satu dari ketiga Honda CR212V dan pengerjaannya harus sama.
Selama ini Dani dijadaikan prioritas utama di Honda, sekalipun berpasangan dengan Nicky Hayden maupun Andrea Dovizioso (sekarang). Datangnya Stoner, jelas menjadi tantangan buat dirinya untuk bisa tampil lebih baik.
Kecemasan Dani ini bukan saja dipicu performanya yang kurang baik akibat cedera. Persoalan lain, masuknya mantan bos Stoner di Ducati Livio Suppo ke manajemen Honda sebagai senior marketing.
Saat ditanya MotoGP, bagaimana jika Honda menuntut untuk menunjuk satu pebalap dalam upaya pengembangan motor? Dani berkata, mutlak diantisipasi kesamaan.
"Pertanyaan itu lebih tepat untuk HRC. Tapi, oke, pada prinsipnya, selama pra-balapan, hasil yang diddapat harus diberikan kepada semua pebalap," pinta Dani.
Ditegaskannya, masuknya Stoner tidak ada perbedaan dengnan metode kerja Honda. Sistem operasional tim masih sama seperti tahun lalu. "Pada sesi tes pertama di Sepang bulan depan, lebih pada melihat kebugaran saya dan pengambangan motor," jelasnya. Dan ia tahu, pada saat sesi tes pertama dirinya belum dalam kondisi 100 persen karena baru selesai menjalani operasi tulang selangka akibat kecelakaan saat latihan resmi di Motegi, Jepang, tahun lalu.
0 komentar:
Posting Komentar