Presiden Juventus, Andrea Agnelli, mencoba tetap tenang meski timnya baru saja dibantai Parma 1-4, Kamis (6/1/2011). Menurut Agnelli, kekalahan timnya takkan berpengaruh apa-apa karena target Juve sejak awal musim takkan berubah.
Juve di luar dugaan dipermalukan Parma di kandang sendiri. Dalam pertandingan ini, "I Bianconeri" mendapat cobaan bertubi-tubi. Baru enam menit berjalan Fabio Quagliarella sudah harus ditandu keluar lapangan karena cedera. Padahal, Quagliarella merupakan top skor "I Bianconeri" di Serie-A musim ini.
Selang 11 menit, giliran Felipe Melo yang ketiban musibah. Ia diusir wasit setelah menendang wajah Massimo Paci.
Dengan 10 pemain Juve kehilangan keseimbangan dan ditekan Parma terus-terusan. Alhasil, gawang "La Vecchia Signora" bobol empat kali oleh gol Sebastian Giovinco (41'dan 48'), Hernán Crespo (pen 62'), Raffaele Palladino (90'). Adapun gol semata wayang Juve dicetak Nicola Legrottaglie di menit ke-60.
Usai menyaksikan pertandingan Agnelli mengatakan: "Target dan rencana kami tidak berubah. Kami harus tetap bersatu. Hari ini kami mendapat hasil yang buruk, tetapi kalah 0-1 atau 1-4 tidak membuat perbedaan besar."
Agnelli kemudian mengungkapkan penilainnya kenapa Juve bisa kalah. "Ini dimulai dengan cedera buruk Quagliarella. Dia adalah striker terbaik kami. Lalu ada pengusiran Melo yang memang benar dilakukan meski saya mengharapkan pemain Parma juga diusir."
"Saya selalu mengatakan bahwa tim ini kompetitif. Tim ini bisa mengalahkan tim mana pun. Kami telah mengganti 12 pemain. Ini adalah tim muda dan Anda tidak bisa meminta kami memperoleh pengalaman dengan cepat," tuntas Agnelli.



0 komentar:
Posting Komentar