Volkswagen AG memperkenalkan mobil konsep super-irit atau disebut Super Efficient Vehicle (SEV) XL1, bukan di pameran mobil di Detroit (Amerika Serikat) atau di Geneva (Swiss) Maret mendatang, sebagai kiblat industri otomotif dunia, melainkan di pameran internasional perdana Uni Emirat Arab, Qatar Motor Show 26-29 Januari 2011.
XL1 merupakan hasil pengembangan dari dua model sebelumnya. Model pertama dibuat pada 2002 disebut 1-Litre menggunakan mesin diesel berkapasitas 300 cc dengan tenaga 8,5PS. Dimensinya pun jauh lebih kecil, seperti panjangnya yang 3.470 mm lebih pendek 318 mm dari XL1.
Sementara generasi ketiga dinamakan XL1, tetap dengan mesin diesel 800cc dua silinder TDi bertenaga 48 PS dan hybrid plug-in. Hanya motor listriknya 20KW (27PS). Disebut super-irit karena dengan konsumsi bahan bakar 0,9 liter bisa menempuh jarak 100 km atau 1 liter untuk 111,1 km.Model kedua, dilanjutkan pada 2009 dengan nama L1. Bentuk masih mirip, hanya lebih panjang menjadi 3.813 mm, tapi lebarnya yang 1.200 mm masih kalah sama 1-Litre yang 1.250mm. Teknologinya beda, yang satu ini mengusung Hybrid plug-in. Jadi, mesin diesel berkapasitas 800 cc (39PS) dipadukan dengan motor listrik 10 kW.
Dari segi dimensi, XL1 paling bongsor (3.888 x 1.665 x 1.156mm) dengan pintu model gunting (gullwing). Mobil dilengkapi pembatas kecepatan (speed limter) 159,3 km (99 mph). Akselerasi 0-100 km per jam dicapai dalam 11,9 detik. Trus, motor listrik hanya bisa dibesut sampai 35 km per jam.
VW mengaku tak akan memproduksi XL1 secara massal dan tetap menjaganya sebagai model ekperimental. Tapi, sebenarnya teknologi yang diboyong XL1 tak baru-baru amat, dan sangat mungkin diproduksi massal. Kita lihat saja langkah selanjutnya!
0 komentar:
Posting Komentar