Seminggu jelang tutup tahun 2010, Toyota berharap penjualan global bisa mencapai 8.370.000 unit. Kenyataannya, hari ini (24/1/2011), pabrikan mobil terbesar di dunia itu mengumumkan kalau total pasarnya mencapai 8.418.000 unit. Prestasi ini menempatkan Toyota pada posisi teratas mengalahkan rivalnya, General Motors, yang mengantongi total 8,39 juta unit.
Dengan prestasi ini, Toyota berhasil mempertahankan posisi teratasnya selama tiga tahun berturut-turut menggeser GM sejak 2008. Penjualan total Toyota—termasuk Hino Motors Limited dan Daihatsu Motor Company—naik 8 persen dibandingkan 2009 didukung pasar di China dan beberapa negara Asia lain.
George Hansen, juru bicara GM, seperti dilansir AP di Tokyo, hari ini menampik pentingnya penjualan Toyota yang lebih besar dari perusahaannya. "Kami tak fokus pada siapa yang menduduki posisi No 1," tegas Hansen.
Toyota juga mengaku tak memikirkan soal besarnya penjualan unit. "Fokus utama kami menjadi nomor satu bersama-sama dengan konsumen. Kami ingin menjadi produsen mobil favorit mereka (konsumen)," komentar juru bicara Toyota, Paul Nolasco.
Tahun lalu, Toyota harus bekerja keras memperbaiki citranya di Amerika akibat badai recall lebih dari 10 juta selama 2010. Akibatnya, penjualan di AS turun 2 persen menjadi 1,94 juta unit (dari 2009), sedangkan merek lain tengah menikmati kebangkitan pasar setelah krisis pada 2008.
Sementara itu, penjualan terbesar GM disumbangkan oleh China yang total pada 2010 mencapai 2.351.610 unit, naik 28,8 persen dibandingkan tahun sebelumnya 1.826.475 unit. Kampung halaman (Amerika Serikat) menjadi runner-up dengan 2.215.227 (naik 6,3 persen), Brasil 657.825 unit (naik 10,4 persen), dan Inggris 290.250 unit.
0 komentar:
Posting Komentar