Pohon beringin besar di Alun-alun Selatan Keraton Yogyakarta ikut menjadi korban angin kencang, Selasa (25/1/2011) siang. Pohon itu tumbang, sehingga tiang listrik yang ada di bawahnya pun ikut roboh.
Jalan dari plengkung Gading menuju Alun-alun Selatan tertutup. Pohon beringin setinggi sekitar 10 meter, dan berdiameter sekitar 200 cm ini, sedang dipotong-potong oleh petugas. Beberapa petugas SAR DIY, Tagana, polisi, dan masyarakat bergotongroyong memindahkan batang kayu pohon yang diperkirakan berusia lebih dari 100 tahun itu.
Pohon tersebut merusakkan Warung Makan Handayani, yang sehari-hari menyediakan menu soto, brongkos, dan pecel. Beringin juga membuat rusak genteng toko minyak tanah dan gas milik Sutrisno Hadi. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
Larasmoyo (52), pemilik warung rokok di Jl Gading, Alun-alun Selatan Keraton Yogyakarta, mengaku ketakutan ketika menyaksikan angin besar berputar-putar di depan warungnya. Ia pun berteriak menyebut nama Tuhan.
Ia melihat para pengunjung Warung Makan Handayani, di seberang warungnya, berlarian. "Saya lihat banyak yang menangis. Orang-orang berlarian, banyak yang tampak bingung mau lari ke mana," ujarnya, Selasa sore, menggambarkan suasana yang muncul beberapa jam sebelumnya.
.jpg)
0 komentar:
Posting Komentar