Menkominfo RI Tifatul Sembiring menandatangani prasasti peluncuran program sekolah berbasis TIK di SMPN 1 Bantul, Yogyakarta, Sabtu (26/3/2011). |
Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring meresmikan program e-education atau program pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) untuk peningkatan dan pemerataan mutu pendidikan di Daerah Istimewa Yogyakarta, Sabtu (26/3/2011). Acara yang berlangsung di SMPN 1 Bantul itu dihadiri Gubernur Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X, dan Kohara dari Japan International Cooperation Agency (JICA), lembaga yang mendanai program tersebut.
Menkominfo menargetkan pada 2012 Program Pemanfaatan TIK dapat diterapkan pada 500 sekolah yang meliputi 300 SD dan 200 SMP di DI Yogyakarta. Saat ini program berbasis TIK baru diresmikan pada 110 sekolah di DI Yogyakarta.
Tifatul menyatakan kebanggan terhadap Pemprov Yogyakarta yang memprakarsai program tersebut dan mencanangkan Yogyakarta sebagai Cyber Province, melalui pelaksanaan Jogja Gateway sebagai gerbang menuju pembelajaran berbasis TIK. "Karena ini yang pertama di Indonesia maka Yogyakarta menjadi pioneer dalam e-learning di Indonesia. Selamat," ujar Tifatul.
Program pendidikan berbais TIK ini meliputi penyedian perangkat TIK, kandungan pembelajaran, dan pelatihan. Perangkat TIK sendiri terdiri dari 21 unit komputer (PC) untuk laboratorium komputer di sekolah dan pembangunan Internet Data Center di Balai Teknologi Komunikasi Pendidikan Dinas Dikpora DI Yogyakarta.
Selain itu, menurut Tifatul, juga harus ada jaringan komunikasi yang menghubungkan Internet Data Center ke sekolah-sekolah. "Ini adalah suatu tata cara pembelajaran tanpa terikat ruang dan waktu. Inilah upaya untuk mendukung kesempatan belajar tanpa batas" katanya.
Implementasi program ini telah dimulai sejak 2010, namun mengalami kendala teknis administrasi dan juga terhambat oleh musibah letusan Gunung Merapi, sehingga baru diluncurkan.
0 komentar:
Posting Komentar