Ketua DPR RI Marzuki Alie mengaku akan segera mengusulkan kepada Sekretariat Jendral DPR RI untuk melakukan kajian tentang opsi pembangunan gedung baru. Marzuki dan pimpinan dewan mulai mempertimbangkan pembangunan gedung yang sama dengan Gedung Nusantara I DPR RI dan meninggalkan rencana pembangunan gedung dengan desain 'U' terbalik.
Menurut politisi Demokrat ini, rencana perubahan masih bisa dimungkinkan dengan melakukan perhitungan ulang. Meski berubah desain, Marzuki mengatakan DPR akan mengusahakan optimalisasi. "Jadi, kalau bisa satu tower sama yang di Nusantara 1 itu. Cukup susahnya kita enggak ngerti teknis tapi yang ngerti teknis enggak muncul. Soal pemborosan saya juga enggak tahu dan saya sepakat ini harus dikurangi. Jangan kita diajak berdebat," tambahnya."Saya akan bicara lagi di urusan RT, saya minta coba dihitung benar apa memang sebesar itu gedung itu diperlukan. Mungkin enggak twin towergedung ini tambah yang baru dengan asumsi bisa untuk 600 anggota dewan dan hasilnya akan saya bawa ke BURT," katanya kepada wartawan, Jumat (15/4/2011).
Marzuki sendiri mengaku sebetulnya merasa DPR tak perlu membangun gedung baru, jika dirinya ditanya tentang urgensi kebutuhan akan gedung baru dengan tujuan menata kembali supporting system. Oleh karena itu, ketika berdiskusi dengan akademisi tentang arah DPR ke depannya, Marzuki menegaskan pimpinan ingin membawa DPR ke arah yang lebih baik untuk meningkatkan kinerja dewan.
0 komentar:
Posting Komentar