Kepala Dinas Pendidikan Kalimantan Barat, Alexius Akim mengakui masih adanya informasi kunci jawaban Ujian Nasional (UN) tingkat SMA dan sederajat yang beredar di kalangan masyarakat dan pelajar saat hari pertama pelaksanaan ujian.
Secara logika sulit kalau yang beredar tersebut merupakan jawaban yang benar. "Karena di dalam satu kelas, ada lima soal yang berbeda bagi tiap siswa. Nah, yang beredar itu jawaban untuk soal yang mana," katanya."Beredarnya jawaban tersebut menggunakan pesan layanan singkat maupun fotokopi," kata Alexius Akim di Pontianak, Senin (18/4/2011).
Menurut dia, informasi mengenai kunci jawaban UN berasal dari warga di Kabupaten Sintang.
"Untuk daerah lainnya, belum ada informasi yang masuk," kata Alexius Akim yang dulu pernah menjadi Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sintang itu.
Jumlah pelajar SMA dan sederajat, baik negeri maupun swasta di Kalbar yang mengikuti UN tahun 2011 sebanyak 37.816 orang.
Ia optimistis, pelaksanaan UN di Kalbar berlangsung lancar sejak hari pertama hingga terakhir dengan tingkat kelulusan hampir 100 persen.
Syarat kelulusan baru bagi siswa sekolah adalah gabungan antara nilai hasil UN dan Ujian Sekolah. Sekolah mendapat kebebasan untuk menentukan mekanisme ujian sekolah, dengan bobot Ujian Sekolah 40 persen dan UN 60 persen.
Setelah nilai hasil dua ujian itu digabungkan, selanjutnya ditetapkan standar minimal kelulusan yaitu 5,5 dan boleh ada angka 4.
0 komentar:
Posting Komentar