Meski 13 tahun membesarkan Google, kembalinya Larry Page menjadi chief executive officer (CEO) konon akan memberikan gairah baru di Google. Dengan menjadikan sang pendiri menjadi puncak pimpinan pengambil keputusan strategis, bisnis Google bakal melaju makin kencang.
"Tujuan saya adalah mengelola Google dengan lincah serta dengan jiwa dan gairah sebuah start-up," kata Larry Page tak lama setelah pengumuman pergantian jabatan CEO Google pada 20 Januari 2011 lalu. Jabatan yang diemban Eric Schmidt selama 10 tahun resmi diserahkan kembali kepada Larry Page pada Senin (4/4/2011).
Dengan jabatannya sekarang, Larry Page akan langsung memimpin pengembangan produk, strategi teknologi, dan menjalankan operasional harian. Sebelumnya, ia menjabat Presiden Produk di Google yang lebih banyak di belakang layar.
Larry Page mendirikan Google bersama koleganya Sergey Brin pada tahun 1998 sebelum sempat lulus program doktor di Universitas Stanford pada usia 25 tahun. Sebelumnya, Larry Page adalah lulusan Universitas Michigan dan mendapat gelar master dari Universitas Stanford.
Di awal pengembangan Google, ia menjabat CEO, tetapi melepaskannya pada tahun 2001 kepada Eric Schmidt. Namun, sejak saat itu Eric Schmidt, yang mantan CEO Novell dan CTO Sun Microsystems, bertindak sebagai mentor sekaligus penasihat baginya dan Sergey Brin. Setelah 10 tahun, Eric merasa pendampingan cukup dan Larry Page siap memimpin kembali Google untuk melaju lebih kencang.
Selama 13 tahun mengembangkan Google, Larry Page telah mengumpulkan kekayaan yang cukup fantastis. Forbes menaksir kekayaannya saat ini sekitar 20 miliar dollar AS. Larry Page telah menikah dengan Lucy Soytherworth.
0 komentar:
Posting Komentar