SIDOARJO, BERITA UPTODATE - Ratusan korban lumpur Lapindo di Kecamatan Porong dan Tanggulangin, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, memperingati lima tahun semburan lumpur di lokasi tanggul lumpur, Minggu (29/5/2011). Aksi ini diikuti oleh anak-anak hingga orang dewasa. Korban lumpur dari berbagai desa itu berdatangan ke tanggul sejak pagi tadi. Mereka membawa berbagai spanduk dan poster berisi tuntutan dan ungkapan hati mereka selama lima tahun menjadi korban semburan lumpur.
Beberapa spanduk itu bertuliskan, "Tambak Kami Jadi Rusak", "Adili Lapindo, Tuntaskan Ganti Rugi Korban Lumpur", "Tutup Semburan Lumpur", "5 Tahun Tidak Tuntas, Presiden Gagal" dan sebagainya.
Panitia peringatan lima tahun lumpur Lapindo KH Abdul Fatah mengatakan, korban lumpur baik yang berada di dalam peta maupun di luar peta terdampak sudah menderita selama lima tahun terakhir. Kondisi itu terjadi karena pemerintah tidak tegas dalam melindungi warganya.
"Kami korban lumpur memohon ketegasan pemerintah agar semua ini segera diselesaikan. Jangan sampai Presiden kalah sama pengusaha," katanya.
Peringatan lima tahun lumpur Lapindo ini diisi dengan orasi korban lumpur, serta pentas seni oleh anak-anak dan remaja yang mengekspresikan perasaan mereka sebagai korban.
0 komentar:
Posting Komentar