JAKARTA, Berita Uptodate – Para pecinta game kini dapat membeli voucher game di Indomart terdekat. Voucher Game bernama UniPin yang dikembangkan oleh PT. 24 jam Online ini akan tersedia khusus di Indomaret sejak hari ini. Uniknya, setiap isi ulang UniPin, para gamers akan menyumbangkan Rp. 50 untuk pelestarian lingkungan ke Yayasan Keanekaragaman Hayati (KEHATI).
“Saat ini ada sekitar 6 juta gamers di Indonesia. Bila mereka isi ulang setidaknya 3 kali maka sudah terkumpul hampir Rp. 1 Milyar,” ujar Ashadi Ang, executive Director PT. 24 Jam Online pada press conference peluncuran Voucher UniPin di Only One Club FX Plaza, Senayan, Selasa (19/7/2011). Peluncuran ini juga dilengkapi dengan penandatanganan Nota Kesepahaman untuk program pelestarian lingkungan hidup.
Marketing Director PT. Indomarco Prismatama, Wiwiek Yusuf mengatakan, dengan jaringan lebih dari 5482 minimarket Indomart, angka hampir Rp. 1 Milyar adalah angka optimis bisa terpenuhi. “Ini adalah kesempatan besar bagi para gamers berkontribusi positif bagi pelestarian lingkungan,” ujar Wiwiek.
M.S. Sembiring, Direktur Eksekutif Yayasan KEHATI yang juga hadir dalam acara ini mengatakan, pelestarian keanekaragaman hayati adalah tanggung jawab seluruh pihak di dunia usaha. “Hal ini menjadi contoh yang sangat baik bagi partisipasi dunia usaha dalam upaya pelestarian keanekaragaman hayati di Indonesia,” jelasnya.
Voucher UniPin sementara diterbitkan dalam 4 varian, yakni Rp. 10.000, Rp. 20.000, Rp. 50.000, dan Rp. 100.000. Game-game yang sudah bisa mengadopsi voucher UniPin terdiri dari GO Kong Online, Dragonica, EA Sport FIFA Online 2, StartCraft2, Fast Black, Klub Balap, King of Heroes, Winning Goal, dan Star Empires.
“Untuk sementara baru game-game yang menjadi partner kami tersebut yang bisa mengadopsi voucher UniPin. Game-game lainnya menyusul sesuai permintaan konsumen,” ujar Ashadi Ang saat ditemui KOMPAS.com usai press conference. Sedangkan untuk kerja sama dengan KEHATI, PT. 24 Jam Online akan menyumbangkan hasil penjualan Rp. 50 per voucher untuk pelestarian lingkungan hingga 3 tahun ke depan. “Setelah tiga tahun akan dilanjutkan atau tidak, kita lihat hasil evaluasi selama tiga tahun ke depan dulu,” tutupnya.
0 komentar:
Posting Komentar