Liverpool Semakin Terpuruk
LIVERPOOL (Berita Uptodate) – Mimpi degradasi semakin membayangi Liverpool setelah secara menyakitkan dikalahkan rival abadi satu kota Everton 0-2 pada Derby Merseyside di Goodison Park tadi malam.
Gol Everton disumbang Tim Cahill dan Mikel Arteta. Kegagalan menghasilkan kemenangan pada empat pertandingan beruntun Liga Primer itu otomatis membuat The Redstetap bertengger di baris ke-18 klasemen sementara hingga pekan kedelapan. Kekalahan ketiga dari empat pertandingan Liga Primer atau yang keempat dari enam laga di semua ajang itu juga menjadi tamparan keras bagi pemilik baru Liverpool asal Amerika Serikat (AS) John W Henry dari New England Sports Ventures (NESV).
Sebab, mereka secara khusus menyaksikan duel Liverpool kontra TheToffees––julukan Everton. Meski tidak juga menghadirkan kemenangan dan Liverpool terancam turun kasta untuk kali pertama sejak menjadi juara Divisi II (kini Championship Division) 1961/ 1962, posisi Roy Hodgson sepertinya aman.CEO NESV Tom Werner memastikan pemilik baru Liverpool tidak akan mencampuri urusan teknis permainan.
NESV juga masih memberi toleransi kepada Hodgson bila dalam beberapa pertandingan belum mampu mengeluarkan Liverpool dari zona merah. “Kami telah berbicara dengan pemain.Kami juga berdiskusi panjang bersama Roy (Hodgson) dan pesan yang kami tangkap dari para pemain maupun pelatih sangat sederhana. Kami harus mendukung penuh mereka melewati masamasa sulit ini.Sebab,tidak ada satu orang pun yang menyangka klub akan mengawali musim dengan buruk,” kata Werner kepada News of the World.
Keterpurukan Liverpool diramalkan terus berlangsung karena midweek nanti akan kembali tampil di Liga Europa.Kali ini,mereka akan mendapat lawan tangguh dari Italia, Napoli. Dengan kondisi I Partenopei––julukan Napoli–– yang sedang on fire, banyak yang memprediksi posisi Hodgson di Anfield tak lagi aman. Di luar masalah cedera yang datang silih berganti, Hodgson dinilai tidak mampu memanfaatkan sumber daya yang ada.
Sejak mengisi kursi kosong yang ditinggalkan Rafael Benitez pada 1 Juli 2010, Hodgson telah memimpin Liverpool pada 19 pertandingan resmi maupun tidak. Hasilnya, hanya tujuh kemenangan yang dihasilkan. Satu di Liga Primer dan fase grup Liga Europa, empat di kualifikasi Liga Europa, dan satu di laga uji coba. Bila dibandingkan dengan periode yang sama musim lalu, Liverpool mengalami kemunduran hasil.
Mereka menang lima kali dari delapan laga awal Liga Primer 2009/2010. Sementara itu, ambisi Manchester City (Man City) menggeser Manchester United (MU) dan Arsenal tercapai. Kemenangan 3-2 atas Blackpool menjadi garansi peringkat kedua klasemen sementara Liga Primer dengan koleksi 17 angka. The Citizens unggul tiga poin dari MU dan Arsenal. Aksi Carlos Tevez pada menit ke-67 dan 79 serta kontribusi David Silva juga menjadi modal berharga The Citizens menatap laga berikutnya.
Man City bakal meladeni Lech Poznan di ajang Liga Europa, Kamis (21/10).Tiga hari berselang, armada perang Roberto Mancini tersebut dihadapkan pada big match kontra The Gunners––julukan Arsenal––di City of Manchester. “Kerja keras pemain yang membuat kami sukses meraih kemenangan. Carlos (Tevez) tampil luar biasa, begitu pula dengan pemain yang lain,”papar Mancini kepada Sky Sports selepas laga.
Dari Seri A, Inter Milan sukses menyamai raihan 14 poin AC Milan lewat kemenangan 1-0 atas Cagliari di Sant’Ellia. Gol semata wayang bintang Kamerun Samuel Eto’o (39) membuat I Nerazzurri untuk sementara berada di baris kedua klasemen di bawah I Rossoneri–– julukan Milan. Milan berhak menjadi capolista karena memiliki produktivitas yang jauh lebih baik. Meski sama-sama memiliki surplus enam gol, Milan mampu mencetak 11 gol dan Inter hanya sembilan.
Meski kembali sukses memetik poin sempurna setelah pada dua laga sebelumnya ditahan Juventus 0-0 dan kalah 0-1 dari AS Roma,Benitez tampaknya belum puas. Alasannya, Inter ditinggal banyak pemain yang cedera.Melawan Gli Isolani–– julukan Cagliari––, Benitez tidak bisa menggunakan tenaga Goran Pandev, Diego Milito, Esteban Cambiasso, David Suazo, Amantino Mancini,McDonald Mariga, dan Ivan Cordoba. Inter juga terlalu tergantung pada eksistensi Eto’o dalam menghasilkan gol.
“Kami butuh pemain baru di Januari nanti.Kami butuh analisis detail tentang kekuatan tim.Saya akan membicarakan masalah ini dengan Direktur Olahraga (Marco Branca). Saya harap akan ada pemain baru yang didatangkan.Sebab, kami harus berjaga-jaga bila ada pemain cedera. Dengan agenda padat, kami butuh pemain segar,”kata nakhoda berkebangsaan Spanyol itu seperti dikutip Football Italia. Setelah Cagliari,tantangan Benitez selanjutnya adalah Tottenham Hotspur di Liga Champions.
Tanpa sederet pilar yang mengalami gangguan kesehatan, Inter akan menjamu Spurs––julukan Tottenham––di Giuseppe Meazza. Dengan materi pemain dan kualitas permainan Tottenham, Inter kemungkinan besar akan bekerja ekstra keras mengumpulkan poin sempurna. Apalagi, tim arahan Harry Redknapp itu selalu meraih kemenangan pada tiga pertandingan terkini. Pada pertandingan Seri A lain, Juventus yang mulai menemukan penampilan terbaiknya menebar ancaman serius kepada Milan dan Inter lewat keberhasilan menghajar Lecce empat gol tanpa balas di Olimpico Turin.
Ini adalah kemenangan kedua La Vecchia Signora–– julukan Juventus––dari tiga pertandingan terkini Seri A. Kemenangan besar juga dicetak Palermo yang menjamu Bologna (4-1). Sampdoria yang bertemu Fiorentina unggul 2-1 dan Udinese mengecundangi Brescia 1-0. Sementara pertemuan Catania dengan Napoli dan Cesena melawan Parma berakhir 1-1.
0 komentar:
Posting Komentar