Ibra Rela Mati Demi Rekan Setim
Striker AC Milan, Zlatan Ibrahimovic.
MILAN, — Striker AC Milan, Zlatan Ibrahimovic, mengaku rela mati demi rekan-rekan setimnya. Ia juga mengaku tak segan mengorbankan kepentingan pribadi demi kebahagiaan teman-temannya.
Ibra selama ini dikenal sebagai striker yang individualis. Sering kali ia memaksakan dirinya menembak ke gawang, ketimbang memberikan bola kepada rekan setim yang memiliki kesempatan lebih besar. Akibatnya, Ibra kerap dicap sebagai striker yang egois.
Kendati begitu, Ibra sekarang merasa sudah tidak begitu lagi. Hal ini ia buktikan akhir pekan lalu ketika penyerang 29 tahun itu mencetak dua assists untuk Alexandre Pato (Milan menang atas Chievo Verona 3-1). Ibra "mau" mengoper bola kepada Pato yang dalam posisi lebih bagus untuk mencetak gol.
"Aku sekarang ingin lebih bekerja keras untuk tim. Di awal karier, Anda akan menginginkan diri Anda dikenal dan Anda akan jadi lebih individualis. Kemudian, Anda mulai mengerti bahwa tim lebih penting dari individu dan Anda hanya bisa melaju jauh dengan tim Anda," kata Ibra.
Bagi Ibra, asalkan timnya menang dan rekan-rekannya bahagia, pemain internasional Swedia itu ikut bahagia.
"Saat rekan-rekan setimku senang, aku juga ikut senang karena, ketika aku bergabung dengan sebuah klub, aku akan rela membunuh diriku sendiri demi rekan-rekan setim. Jika mereka menang, maka aku juga ikut menang," tuntas Ibra.
0 komentar:
Posting Komentar