FITUR jejaring sosial Facebook terus berinovasi seiring dengan perkembangan teknologi dunia maya yang kian kompetitif.Ada beberapa tambahan yang membuat tampilan Facebook menjadi semakin menarik. Smartphone bisa ‘’menikah’’ dan ‘’memiliki’’ anak, maka HTC Wildfire adalah ”buah hati” pasangan HTC Desire dan Google Nexus One yang akan menggebrak dunia.Fitur jejaring sosial Facebook terus ditambah dan diperbaiki, sebagai cara untuk menjaga loyalitas 500 juta user agar tidak beralih. Kini pengguna bisa melakukan update status secara selektif kepada teman, anggota keluarga,atau rekan kerja saja. Mark Zuckerberg, founder dan CEO Facebook mengungkap fitur terbaru itu di konferensi pers Kamis pagi (7/10).Menurut milyuner berusia 26 tahun tersebut, enginer di Facebook sudah mengerjakan fitur tersebut secara intens sejak dua bulan terakhir. Proyek itu memungkinkan seorang pengguna mengelompokkan teman-teman mereka berdasarkan kluster yang bisa dibuat sendiri. Misalnya ”teman”,”keluarga”,”rekan kerja”, ”teman hang out” atau lainnya.Mirip seperti kita membuat Group di BlackBerry Messenger. Tidak hanya mengelompokkan, dengan daftar ini, seseorang jadi lebih mudah untuk, misalnya melakukan update status hanya untuk grup tertentu.Atau, membagi foto-foto pribadi hanya terbatas pada anggota keluarga saja. Memang,fitur seperti ini sudah ada dan bisa digunakan dengan fitur “list”.Namun, cuma 5 persen dari 500 juta pengguna Facebook yang mau menghabiskan waktu untuk memilah-milah friend list mereka dan mengelompokkan ke dalam daftar yang dikehendaki. ”Tidak ada yang mau membuat ’list’,” kata Zuckerberg. Nah, fitur baru yang disebut ”groups” ini sudah aktif sejak pekan lalu. Dengan fitur ini, pengguna bisa mensetup halaman/pages yang terdiri dari orang-orang yang memiliki ketertarikan yang sama, atau hubungan keluarga,misalnya. Anggota grup dapat menulis informasi yang hanya diketahui oleh anggota lainnya.Selain itu,mereka juga bisa mengakses chat rooms terpisah sekaligus dapat merencakan event bersama. Setiap langkah yang dilakukan Facebook ini jadi bagian dari upaya untuk mempermudah seseorang berkomunikasi, yang ujungnya semakin menarik bagi para pengiklan. Apalagi, Facebook sendiri dalam dua tahun kedepan akan menggelar initial public offering (IPO), menawarkan sahamnya kepada investor umum. Zuckerberg sendiri yakin bahwa 80 persen dari pengguna Facebook akan tersentuh dengan fitur Group ini. ”Kami tidak hiperbola, tapi yang pasti fitur ini akan merubah secara fundamental bagaimana seseorang mengonsumsi dan menggunakan Facebook,” kata Zuckenberg. Ia juga memprediksi bahwa fitur baru ini akan ”mengguncang” produk internet lain yang ditawarkan oleh Google Inc.dan Yahoo Inc., dimana orang-orang dengan ketertarikan yang sama akan dengan mudah berkumpul dalam grup online. Zuckerberg yakin bahwa pengguna akan lebih mudah untuk membuka diri, jika ada cara yang tepat untuk memilah-milah mereka ke dalam silo yang berbeda. Ide Groups ini didapat dari perusahaan Freeware yang bernama Hot Potato. Beberapa bulan silam, Facebook membeli perusahaan tersebut. Sementara foundernya, Justin Shaffer kini menjabat sebagai product manager untuk fasilitas groups tersebut. Untuk memberikan kenyamanan lebih bagi para user terhadap apa saja yang mereka share ke orang lain, Facebook memberikan fasilitas bagi user untuk mengunduh kopi digital dari semua data personalyangmerekapunya diwebsite. Selain itu,Zuckerberg juga mengenalkan sebuah dashboard untuk memonitor informasi personal yang digunakan oleh game, kuis, atau aplikasi lainnya yang di distribusikan di dalam facebook.Nah, untuk menjaga dari peretas yang akan mengunduh informasi personal itu,Facebook meminta konfirmasi dari user melalui akun email. Juga, ada beberapa langkah yang harus dilakukan untuk menembus dinding keamanan. Serangkaian langkah yang dilakukan Facebook ini memang berubah. Dulu,mereka berupaya mendorong orang untuk lebih banyak mengungkap kehidupan personal mereka secara online. Sekarang, dengan fitur pengunduh informasi personal serta Group,banyak yang berkomen sinis soal privasi di internet jadi tenang. Menurut Erica Newland,analis kebijakan untuk Center for Democracy & Technology,fitur baru Facebook ini akan memberikan keamanan terhadap privasi user di internet. Sebelumnya, Newland memang berhadap agar ada sebuah alat di Facebook untuk bisa mengunduh data personal sehingga lebih mudah untuk ditransfer atau dipindah ke blog untuk tulisan, Flickr untuk gambar, atau YouTube untuk video. ”Invoasi ini adalah langkah besar bagi Facebook,” katanya. Foto Berkualitas Cetak Groups bukan satu-satunya fitur baru yang akan ditambahkan Facebook. Mereka juga menyiapkan fitur dimana pengguna dapat mengupload foto dengan kualitas cetak. Agarpenggunabisamelihatdengan mudah foto yang ada di Facebook, sudah disiapkan photo viewer yang berbasis Adobe Flash Player 10. Aplikasi tersebut dipercaya membuat browsing foto berukuran besar jadi lebih simpel dan mudah. Berbagi foto, memang jadi fitur penting para member Facebook.Per harinya, ada 100 juta foto yang diunggah. Tujuan fitur ini sendiri membuat kegiatan berbagi foto menjadi sesuatu yang menyenangkan.” Kami akan menambah ukuran foto yang bisa disimpan dari 720 piksel menjadi hampir delapan kali lipat, yakni 2,048 piksel,” ujar Product Manager Facebook Sam Odio. ”Dan tidak seperti layanan online lainnya, disini Anda tidak perlu membayar lagi,”ia menambahkan. Yang pasti, aplikasi baru tersebut akan membuat member Facebook jadi lebih betah untuk melihat album foto teman-temannya. ”Untuk mengunggah foto ke Facebook jadi lebih mudah.Terutama ketika foto yang ingin Anda upload sangat banyak,”paparnya. ”Sebagai contoh, jika Anda masuk ke akun Facebook National Geographic dan melihat foto disana, makadisudutkananbawahakanada link ’download in high resolution’. Tinggal klik, maka foto itu sudah tersimpan di komputer anda dalam bentuk high res,”ia menambahkan. Pentingnya Tagging Odio bergabung dengan Facebook April silam, ketika situs jejaring sosial itu membeli Divvyshot. Divvyshot sendiri merupakan situs yang dibentuk oleh Odio yang membuat pengguna internet lebih mudah dalam melakukan sharing foto. Tagging memang krusial dalam hal mencari file multimeda, yang merupakan salah satu alasan mengapa Google membeli layanan online photo-editing Picnik Maret lalu. Salah satu buah manis dari akuisisi Divvyshot kepada user Facebook adalah Juli silam.Saat itu Odio menambahkan fitur facedetection untuk melakukan proses photo-tagging jadi lebih cepat. ”Orang sangat menyukai tagging teman dan keluarga dalam foto. Tapi, hal itu dapat menjadi proses yang melelahkan,”katanya. ”Sekarang pengguna bisa melakukan tag hanya dengan beberapa klik,menggunakan teknologi facedetection yang ada pada kamera,”ia menambahkan. (danang arradian/Rtr) |
0 komentar:
Posting Komentar