Sabtu, 27 November 2010
Lenovo Lahirkan “Pembunuh” Netbook
RINGKAS : New Thinkpad Edge hadir dengan layar 11 inci, bersaing dengan netbook.Tapi, fitur yang tersimpan di dalamnya lebih powerful.
BEBERAPAtahun terakhir pasar komputasi diramaikan dengan lonjakan permintaan netbook. Unggul dari sisi harga dan kemudahan mobile, netbookmasih memiliki sejumlah kelemahan fungsi.
Misalnya dari sisi kinerja dan entertainment yang masih sangat terbatas. Inilah celah yang dicermati Lenovo Indonesia saat merancang New Thinkpad Edge 11 inchi guna menggarap pasar netbook lebih serius lagi. “Kami menyebutnya ‘pembunuh’ netbook lantaran bentuknya yang ringkas memudahkannya dibawa ke mana-mana. Sementara daya kerjanya bisadiandalkanuntuk bekerja layaknya notebook,” kata Worlwide Competitive Analyst Lenovo Matthew Kohut saat memaparkan keunggulan New Thinkpad Edge 11 inchi di Jakarta,Rabu (10/11). Ada banyak alasan mengapa produk ini dianggap mampu membenamkan netbook. Dengan size tak lebih besar dari sebuah buku agenda, New Thinkpad Edge 11 inchi memiliki berat kurang dari tiga pon. Ini yang membuatnya sangat nyaman untuk dimasukkan di dalam tas sehingga mudah dibawa ke manapun oleh empunya.
Ukuran tersebut beda sangat tipis dengan kategori netbook yang berpenampilan 10 inci. Pengadopsian layar seluas 11,6 inci diklaim Lenovo sangat ideal bagi pengguna yang ingin mengerjakan dokumen kantor atau melakukan presentasi. Melalui port HDMI yang dimilikinya,Anda bisa menghubungkannya ke televisi untuk menikmati film berdefinisi tinggi (high definition).“Keunggulan yang tak dimiliki netbook,” sebut Matthew. Layaknya seri sebelumnya,keyboard yang diaplikasikan tahan terhadap tumpahan air. Uji coba yang dilakukan membuktikan New Thinkpad Edge 11 inchi tahan terhadap serangan air hingga 100 ml, baik itu air mineral maupun minum biasa, kopi, atau minuman bersoda.
Hal tersebut menambah kenyamanan bagi pengguna yang acap kali menjadikan makanan dan minuman sebagai pendampingnya saat bekerja.Matthew menambahkan, ukuran keyboard yang normal juga membuat penggunanya semakin mudah dalam melakukan pekerjaannya. Soal gaya, tambah dia, pengguna dapat memilih tiga warna yang sesuai jiwanya, yakni, midnight black glossy, midnight black smooth, dan heatwave red. Bagaimana dengan kinerjanya? Pada faktor prosesor, peminatnya dihadapkan pada pilihan Core i3-389UM atau Intel Pentium U5400. Untuk memori RAM, produk tersebut sudah menggunakan DDR3 4 GB dengan storage sebesar 320 GB.
Sementara operasional sistemnya memanfaatkan jasa OS Windows 7, plus fitur Lenovo Enhanced Experience.Menurut Matthew, dengan teknologi dari Lenovo tersebut, maka proses bukatutup dan bekerja dengan dokumen menjadi lebih cepat dibandingkan produk lainnya. New Thinkpad Edge 11 inchi, kata Matthew,mampu bekerja dengan durasi hingga 3,3 jam jika menggunakan baterai berkapasitas tiga sel. Sementara baterai enam selnya mampu menghasilkan durasi kerja hingga tujuh jam. ThinkPad Edge 11 inchi juga dilengkapi track padyang lebih besar dibandingkan ukuran track pad umumnya. “Disediakan juga track point bagi pengguna yang tidak terbiasa menggunakan track pad,” kata Irine. Produk ini juga mengaplikasikan teknologi kualitas webcamera standar yang peka terhadap pencahayaan yang minim.
Dengan begitu, gelaran konferensi video bisnis atau dengan sahabat dan keluarga menjadi lancar. Terkait dengan kinerja mumpuninya, Country Manager Home & SMB Lenovo Indonesia Irene Santosa menuturkan, Thinkpad Edge 11 inchi menyasar pelaku usaha kecil dan menengah (UKM). “Sekitar 80% tenaga kerja diserap sektor UKM. Kami sampai sekarang tetap fokus menggarap pasar UKM. Kali ini usaha yang kami targetkan adalah UKM dengan jumlah tenaga kerja di bawah 100 orang,”kata Irene.
Dia menambahkan, untuk memanfaatkan jasa New ThinkPad Edge 11 inchi, pelaku usaha wajib merogoh koceknya mulai dari USD749 per unit. Irene menyatakan, pada kuartal keempat ini diperkirakan serapan pasar akan kembali meningkat. Pasalnya, pada kuartal ketiga penjualannya mengindikasikan tren stabil. “Pada kuartal dua memang penjualan sempat menurun. Kami pun terpaksa melakukan revisi target.Ini dialami semua produsen komputasi,” pungkasnya.
0 komentar:
Posting Komentar