Jumlah pelamar calon pegawai negeri sipil daerah (CPNSD) se-Lampung yang memenuhi persyaratan hingga kemarin mencapai 78.744 orang atau lebih banyak dari tahun lalu yang hanya 63.937 orang .
"Jumlah calon peserta tes terbanyak ada di Pesawaran, yakni 13.789 pelamar, disusul Pemprov (9.794), Tulangbawang (5.610)," kata Akar Wibowo, sekretaris Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Lampung, Jumat (26-11).
Kemudian Mesuji (5.528), Pringsewu (4.793), Tulangbawang Barat (4.737), Lampung Tengah (4.735), Lampung Timur (4.399), Lampung Selatan (3.920), Tanggamus (3.884), Lampung Barat (3.817), Way Kanan (3.791), Bandar Lampung (3.612), Metro (3.181), dan Lampung Utara (3.154).
Total pelamar CPNSD di lingkungan Pemprov sendiri, kata Akar, 10.854 pelamar, dan yang tidak memenuhi persyaratan 1.060 berkas.
"Kebanyakan yang tidak memenuhi persyaratan ini karena formasi dan latar belakang pendidikannya tidak sesuai, tidak dilegalisasi, atau umurnya yang sudah melampaui ketentuan," kata dia.
Namun, menurut Akar, dispensasi waktu masih diberikan kepada pelamar yang ijazahnya belum dilegalisasi untuk segera melegalisasi dan melaporkannya kembali kepada BKD.
"Kalau persoalan legalisasi, masih kami tunggu jika mereka masih ingin melengkapi. Tapi kalau yang lain, sudah harga mati, tidak bisa ikut tes," kata Akar.
Terlambat
Sementara itu, kemarin, ratusan pelamar CPNSD mendatangi BKD Provinsi. Mereka mempertanyakan kartu tanda peserta yang belum diterima. Padahal, BKD memberikan batas waktu pengiriman Kamis (25-11).
"Saya takut ada yang bermasalah sama berkas lamaran saya karena sampai tanggal terakhir batas pengiriman belum sampai juga surat balasan dari BKD," kata Iyah, warga Kemiling, yang melamar sebagai tenaga psikologi di Pemprov.
Menanggapi keterlamabatan pengiriman ini, Akar Wibowo mengatakan pihaknya sudah berupaya mempercepat pengiriman agar pelamar bisa mendapatkan kartu tanda peserta sesuai dengan waktu yang ditetapkan sebelumnya.
Namun, kata dia, membeludaknya jumlah pelamar tahun ini dibandingkan tahun lalu dan berbagai kendala, seperti padamnya listrik, membuat proses pengiriman terhambat.
Akar juga meminta pelamar bersabar dan menunggu surat balasan dari BKD Provinsi hingga Senin (29-11).
"Kalau Senin nanti masih ada juga peserta yang belum mendapatkan balasan dari kami, mereka dipersilakan datang dengan membawa bukti pemgiriman dari kantor pos," kata Akar, di ruang kerjanya, kemarin.
Kepala Sub Pengandaan Pengawai Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Bandar Lampung Resmi juga mengatakan peserta tes CPNSD Bandar Lampung diminta menunggu nomor peserta hingga 28 Desember. Penyebaran nomor peserta sudah diserahkan ke PT Pos.
Nomor peserta sudah dikirimkan ke PT Pos sejak Senin (22-11). Namun, belum semua peserta menerima nomor.
Menurun
Bandar Lampung membuka penerimaan CPNSD tahun 2010 sebanyak 183 formasi, terdiri dari 82 guru, 55 tenaga kesehatan, dan 46 tenaga teknis.
Ia mengungkapkan peserta tes CPNSD tahun ini jauh menurun dibandingkan tahun lalu. Peserta tahun lalu mencapai 12 ribu orang, yang memperebutkan 300 formasi. Peserta tahun ini menurun karena formasi yang direbutkan sedikit. Peserta banyak yang melamar di daerah otonomi baru.
Panita CPNSD, kata Resmi, mengeluhkan ijazah akta IV yang dikeluarkan IAIN. Dalam ijazah tersebut tidak disebutkan bidang atau jurusan lulusan.
0 komentar:
Posting Komentar