Mantan Menteri Keuangan masa Orde Baru, Fuad Bawazier, meminta agar Presiden Susilo Bambang Yudhoyono turun langsung menindak lolosnya terdakwa Gayus Halomoan Tambunan dari Rutan Mako Brimob Kelapa Dua, Depok.
Presiden bertanggung jawab untuk kembali menegakkan hukum di negeri ini. "Bila dilihat dari kasus Gayus, ini suatu keanehan, permainannya sangat luar biasa. Sampai sekarang ternyata dia antara di penjara dengan di luar sama saja, berarti memang kondisi penegakan hukum di negeri kita ini amat parah," ujar Fuad, Minggu (14/11/2010), dalam diskusi di Restoran Bumbu Desa, Cikini.
Ia menilai kebobrokan para penegak hukum ini tidak bisa diobati sampai Presiden SBY turun campur tangan. "Terus terang saja RI-1 tidak boleh mengatakan lagi saya tidak boleh campur tangan, ngapain jadi presiden kalau setiap kali ada masalah yang sangat serius tidak turun terlibat. Ini bukan soal Gayus, tapi soal penegakan hukum yang karut-marut," ucap mantan Dirjen Pajak ini.
Menurutnya, kebobrokan hukum di Indonesia sudah menjadi rahasia umum bagi masyarakat Indonesia ataupun masyarakat global. "Kalau bicara G-20, Indonesia akan mengusulkan masalah pemberantasan korupsi, itu diketawain sama orang-orang di sana. Jadi saya kira sandiwara seperti ini harus diakhiri, Gayus harus dihukum sangat-sangat berat," ujar Fuad.
Sebagaimana yang diberitakan, meski sudah mendekam di tahanan Mako Brimob Kelapa Dua, Gayus kembali berulah dengan keluar rutan pada Jumat (5/11/2010) dan Sabtu (6/11/2010). Bahkan, kabarnya Gayus sebenarnya sudah keluar dari Kamis (4/11/2010).
Untuk meloloskan diri dari pengawalan polisi, Gayus pun membayar Kepala Rutan hingga staf-stafnya sebanyak ratusan juta. Terkait hal tersebut, polisi membenarkan bahwa Gayus dibawa keluar dengan alasan sakit, tetapi langsung dikembalikan ke rutan di Mako Brimob Kelapa Dua pada Sabtu (6/11/2010) dengan dijemput anggota Polri.
Akan tetapi, alasan sakit ini berbeda dengan fakta di lapangan melalui foto hasil jepretan fotografer Berita Uptodate yang memperlihatkan seseorang mirip Gayus menghadiri Tournament Commonwealth Bank Tournament of Champions, Nusa Dua, Bali, pada Jumat (5/11/2010) lalu.
.jpg)
0 komentar:
Posting Komentar