Filipina membuat kejutan pada laga perdana penyisihan Grup B Piala AFF di Stadion My Dinh, Hanoi, Vietnam, Kamis (2/12/10). Di luar dugaan, mereka menahan salah satu tim favorit, yang juga runner-up Piala AFF 2008, Singapura, dengan skor 1-1.
Joel Ballo-Allo menjadi mimpi buruk bagi Singapura. Di masa injury time, gelandang bernomor punggung 18 tersebut merampas kemenangan Singapura lewat golnya ketika menyambut umpan silang James Younghusband dari sayap kiri. Padahal, sampai dengan menit ke-90 Singapura memimpin lewat gol Aleksandar Duric.
Dengan demikian, kedua negara ini masih memiliki peluang untuk meraih tiket semifinal. Pada laga kedua nanti, Minggu (5/12/10), Singapura wajib mengalahkan Myanmark untuk melebarkan jalannya menuju semifinal, begitu juga Filipina, meskipun sangat sulit tetapi mereka tetap punya potensi menghadirkan kejutan ketika bertemu tuan rumah Vietnam.
Filipina, yang lolos ke putaran final Piala AFF ini setelah di kualifikasi membukukan kemenangan 5-0 atas Timor Leste dan dua kali bermain imbang (2-2 lawan Laos dan 0-0 lawan Kamboja), sejak kick-off sudah memberikan indikasi bakal menyulitkan Singapura. Terbukti, hingga turun minum skor tetap 0-0.
Memasuki babak kedua, Singapura berusaha tampil agresif dengan memasukkan salah satu pemain andalannya yang juga bintang di klub Arema Indonesia, Muhammad Ridhuan. Usaha tim besutan Avramovic Radojko ini mulai memberikan tanda-tanda positif karena alur serangannya semakin lancar.
Alhasil, gol yang dinanti-nantikan pun datang pada menit ke-64. Kerjasama Dudic dan Mohd Noh Alam Shah membuahkan hasil positif, karena Dudic berhasil menceploskan bola hasil umpan tarik Alam Shah dari dalam kotak penalti.
Keunggulan tersebut membuat Singapura sedikit merasa puas, sehingga tekanannya sedikit menurun. Inilah awal malapetaka tim "Negeri Singa" tersebut, karena pada injury time gawang mereka kebobolan oleh sontekan Joel. Skor akhir 1-1.
Joel Ballo-Allo menjadi mimpi buruk bagi Singapura. Di masa injury time, gelandang bernomor punggung 18 tersebut merampas kemenangan Singapura lewat golnya ketika menyambut umpan silang James Younghusband dari sayap kiri. Padahal, sampai dengan menit ke-90 Singapura memimpin lewat gol Aleksandar Duric.
Dengan demikian, kedua negara ini masih memiliki peluang untuk meraih tiket semifinal. Pada laga kedua nanti, Minggu (5/12/10), Singapura wajib mengalahkan Myanmark untuk melebarkan jalannya menuju semifinal, begitu juga Filipina, meskipun sangat sulit tetapi mereka tetap punya potensi menghadirkan kejutan ketika bertemu tuan rumah Vietnam.
Filipina, yang lolos ke putaran final Piala AFF ini setelah di kualifikasi membukukan kemenangan 5-0 atas Timor Leste dan dua kali bermain imbang (2-2 lawan Laos dan 0-0 lawan Kamboja), sejak kick-off sudah memberikan indikasi bakal menyulitkan Singapura. Terbukti, hingga turun minum skor tetap 0-0.
Memasuki babak kedua, Singapura berusaha tampil agresif dengan memasukkan salah satu pemain andalannya yang juga bintang di klub Arema Indonesia, Muhammad Ridhuan. Usaha tim besutan Avramovic Radojko ini mulai memberikan tanda-tanda positif karena alur serangannya semakin lancar.
Alhasil, gol yang dinanti-nantikan pun datang pada menit ke-64. Kerjasama Dudic dan Mohd Noh Alam Shah membuahkan hasil positif, karena Dudic berhasil menceploskan bola hasil umpan tarik Alam Shah dari dalam kotak penalti.
Keunggulan tersebut membuat Singapura sedikit merasa puas, sehingga tekanannya sedikit menurun. Inilah awal malapetaka tim "Negeri Singa" tersebut, karena pada injury time gawang mereka kebobolan oleh sontekan Joel. Skor akhir 1-1.
Ini jadi kejutan kedua di arena Piala AFF. Sehari sebelumnya terjadi di Grup A, ketika Laos menahan imbang tim terkuat di Asia Tenggara, Thailand, dengan skor 2-2.
0 komentar:
Posting Komentar