Asisten pelatih Indonesia, Wolfgang Pikal, mengungkapkan, Laos memiliki dua penyerang yang cukup berbahaya yakni Lamnao Singto dan Khampheng Sayavutthi. Karena itu, Pikal menyatakan, timnya akan mewaspadai kedua pemain tersebut saat melawan Laos dibabak lanjutan penyisihan grup A Piala AFF 2010, Sabtu (4/12/2010).
Kedua pemain tersebut tampil sebagai starter saat melawan Thailand pada laga perdana. Berkat penampilan mereka yang gemilang, tim asuhan David Booth itu mampu menahan imbang tim "Negeri Gajah Putih" 2-2.
"Merah Putih" sendiri memiliki kenangan pahit terhadap Lamnao. Saat Indonesia menghadapi Laos di SEA Games 2009, Lamnao mencetak dua gol yang membuat Indonesia kalah 0-2.
Akibat kekalahan itu, Indonesia tersingkir dari Grup B. Itu menjadi kekalahan pertama kali Indonesia dalam sejarah pertemuan kedua tim.
"Pemain nomor 25 (Khampheng) dan nomor 8 (Lamnao) harus diwaspadai. Kata Riedl, mereka pemain bagus. Khampheng punya tendangan keras yang cukup baik. Kami mencatat ada enam tembakan dia lepaskan ke gawang Thailand. Sementara Lamnao memiliki skill dan kecepatan yang bagus," jelas Pikal kepada wartawan, Jumat (4/11/2010).
Meski begitu, Pikal mengungkapkan, timnya sudah memiliki strategi untuk mematikan pergerakkan kedua penyerang tersebut.
"Kami akan menutup celah. Tidak ada peluang melakukan tembakan dan menyerang. Kami antisipasi mereka dengan serius. Jangan kasih pemain itu putar badan dan melakukan tembakan. Intinya tutup celah dan jangan membiarkan mereka mengembangkan serangan," tukas Pikal.
0 komentar:
Posting Komentar