Timnas Indonesia sadar betul posisinya belum aman untuk lolos ke final Piala AFF 2010. Meski punya satu gol away, ada beberapa hal yang patut diwaspadai skuad asuhan Alfred Riedl jelang kick-off leg 2 nanti malam.
Absennya kapten sekaligus nyawa di lini tengah Firman Utina yang mengalami cedera, jelas suatu kehilangan besar bagi Indonesia yang duduk di urutan 127 peringkat FIFA. Instrumen pemain kelahiran Manado 29 tahun silam ini sangat kental saat Tim Garuda melewati babak penyisihan Grup A. Tak hanya visi bermainnya yang diatas rata-rata, kehadiran Firman di tengah lapangan juga kerap mendongkrak mental pemain yang tampil dibawah form.
Pada leg pertama Kamis kemarin, skuad Indonesia cukup kesulitan membuka ruang di lini tengah. Terlepas dari Firman yang sukses melepas umpan jauh pada Christian Gonzales yang kemudian jadi gol, apa yang diperagakan skuad Garuda di tiga pertandingan awal tak terlihat ketika berhadapan dengan tim besutan Simon McMenemy.
Karenanya, kualitas seorang Riedl bakal diuji benar nanti malam. Tak adanya Firman otomatis membuat pelatih asal Austria harus menemukan strategi yang lebih mumpuni bila tak ingin anak buahnya jadi bulan-bulanan lawan sepanjang laga. Ingat, Filipina sangat rapat saat kehilangan bola, sedang cepat saat naik menyerang, lengkap dengan skill individu menawan para pemainnya.
Markus Horison melakukan tugas dengan baik di leg pertama, agaknya pengantin baru yang satu ini harus siap melakukan hal serupa karena Filipina pasti tak ingin lama-lama saat punya celah melepas tembakan, tak peduli dari jarak jauh sekalipun. Alexander Borromeo cs juga pasti main lepas, mereka sudah tau bagaimana atmosfer Stadion Utama Gelora Bung Karno dan telah membaca permainan lawan saat bertemu di kesempatan pertama.
Untuk itu, sekali lagi perang strategi antara Riedl dan McMenemy bakal perpengaruh besar dalam menetukan siapa pemenang nanti malam. Bila di babak pertama Indonesia sanggup mencuri gol, perjalanan menuju final akan semakin mudah tentunya. Tapi sebaliknya, bila Filipina yang melakukan hal tersebut, kedudukan akan sama dan bila sudah begitu mental yang bermain.
Usaha Irfan Bachdim bergerak melebar guna meminta bola-bola daerah pantas dilanjutkan. Hal-hal seperti itu bisa membuka lubang di lini belakang Filipina yang sudah pasti memberi perhatian lebih pada El Loco.
.jpg)
0 komentar:
Posting Komentar