Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) membutuhkan anggaran sekitar Rp 90 miliar untuk membiayai program dan organisasi asosiasi sepak bola tersebut pada periode 2010-2011. Dana anggaran yang dibutuhkan tersebut lebih tinggi daripada anggaran pada tahun sebelumnya.
"Terjadi kenaikan anggaran pada tahun ini. Total dana yang dibutuhkan Rp 90 miliar. Dana itu untuk membiayai program dan organisasi PSSI. Penyelenggaraan organisasi seperti kongres dan lainnya membutuhkan dana Rp 12 miliar," ungkap Bendahara PSSI Akhsanul Qosasih saat dihubungi sejumlah wartawan, Minggu (23/1/2011).
Qosasih menjelaskan, kenaikan anggaran tidak terlepas dari fakot ditetapkannya Indonesia menjadi tuan rumah SEA Games 2011. "Tahun lalu PSSI hanya menghabiskan anggaran Rp 50 miliar hingga Rp 60 miliar," tukas Qosasih.
Dikatakan Qosasih, alokasi anggaran tersebut untuk timnas dan biaya kompetisi. Alokasi yang dianggarkan untuk timnas sebesar Rp 25 miliar. Pembiayaan timnas akan bertambah karena mendapatkan subsidi APBN senilai Rp 50 miliar. Total APBN tersebut nantinya untuk membiayaitraining camp (TC) dan uji coba timnas untuk event Pra-Olimpiade, Pra-Piala Dunia, dan SEA Games.
"Karena kami mendapatkan subsidi APBN, maka alokasi dana timnas hanya Rp 25 miliar. Pembiayaan organisasi diambilkan dari dana internal PSSI," jelasnya.
"Dana kompetisi terbesar dikeluarkan hanya untuk kompetisi profesional. Untuk pembiayaan liga amatir, seperti Divisi I, II, dan III, dibebankan kepada klub. PSSI hanya menyediakan perangkat pertandingannya. Semua beban pembiayaan sudah disusun sesuai dengan kebutuhan," pungkasnya.
0 komentar:
Posting Komentar