Calon pembeli mobil di Jawa Timur, harus membayar pajak lebih tinggi dari Jakarta dan daerah lainnya. Akibatnya, kenaikkan harga on-the road, yang harus ditanggung konsumen lebih tinggi.
Contohnya, seperti dijelaskan oleh Jodjana Jody, CEO Auto2000, untuk Avanza termurah (tipe E Manual) yang sebelumnya dijual Rp 133,5 juta di Jakarta, di Jawa Timur akan mengalami kenaikkan harga Rp 7,8 juta. Dealer Toyota di Surabaya telah menaikkan harga Avanza mulai 1 Januari lalu. Situs Toyota di Surabaya mencantumkan, harga Avanza termurah, tipe E Rp 145.000.000. Di Jakarta, mobil yang sama dijual Rp 136.100.000.
Penyebabnya, pajak kendaraan bermotor di Jawa Timur 15 persen. “Sama dengan beberapa daerah di Kalimantan, sepeti Kaltim dan Selatan. Mengenakan pajak 15 persen,” jelas Jody. Ditrambahkan, di Kalimantan, hanya Pontianak yang mengacu ke Jakarta. Juga dijelaskan di daerah seperti Palembang, Sumatera Selatan mengenakan 12 persen. Karena itulah, tingkat kenaikkan harga on the-road mobil baru berbeda-beda.
Sementara
Dijelaskan oleh Jody, pada tahap pertama atau sementara waktu, kenaikkan harga ini akan mempengaruhi penjualan karena konsumen kaget. Tetapi karena tetap butuh mobil dan ekonomi Indonesia terus tumbuh, nanti akan kembali stabil.
Jody hanya berharap, pajak yang makin besar diperoleh dari konsumem mobil hendaknya digunakan untuk membangun infrastruktur, yaitu jalan, bukan untuk keperluan lainnya. Dengan itu pula, para pembayar pajak terutama pembeli dan pemilik kendaraan bermotor tidak kecewa dengan kenaikan pajak ini.
Tiga bulan ke depan pemilik mobil pribadi harus menyiapkan dana lebih besar lagi untuk operasional. Pasalnya, tidak dibolehkan lagi membeli Premium. Sementara harga minyak dunia yang menentukan harga bensin RON 92 ke atas (Pertamax atau Super dari Shell), akan terus bergerak naik. Diperkirakan akan mencapai Rp 9.000 yang berarti, biaya operasional akan meningkat dua kali lipat.
Contohnya, seperti dijelaskan oleh Jodjana Jody, CEO Auto2000, untuk Avanza termurah (tipe E Manual) yang sebelumnya dijual Rp 133,5 juta di Jakarta, di Jawa Timur akan mengalami kenaikkan harga Rp 7,8 juta. Dealer Toyota di Surabaya telah menaikkan harga Avanza mulai 1 Januari lalu. Situs Toyota di Surabaya mencantumkan, harga Avanza termurah, tipe E Rp 145.000.000. Di Jakarta, mobil yang sama dijual Rp 136.100.000.
Penyebabnya, pajak kendaraan bermotor di Jawa Timur 15 persen. “Sama dengan beberapa daerah di Kalimantan, sepeti Kaltim dan Selatan. Mengenakan pajak 15 persen,” jelas Jody. Ditrambahkan, di Kalimantan, hanya Pontianak yang mengacu ke Jakarta. Juga dijelaskan di daerah seperti Palembang, Sumatera Selatan mengenakan 12 persen. Karena itulah, tingkat kenaikkan harga on the-road mobil baru berbeda-beda.
Sementara
Dijelaskan oleh Jody, pada tahap pertama atau sementara waktu, kenaikkan harga ini akan mempengaruhi penjualan karena konsumen kaget. Tetapi karena tetap butuh mobil dan ekonomi Indonesia terus tumbuh, nanti akan kembali stabil.
Jody hanya berharap, pajak yang makin besar diperoleh dari konsumem mobil hendaknya digunakan untuk membangun infrastruktur, yaitu jalan, bukan untuk keperluan lainnya. Dengan itu pula, para pembayar pajak terutama pembeli dan pemilik kendaraan bermotor tidak kecewa dengan kenaikan pajak ini.
Tiga bulan ke depan pemilik mobil pribadi harus menyiapkan dana lebih besar lagi untuk operasional. Pasalnya, tidak dibolehkan lagi membeli Premium. Sementara harga minyak dunia yang menentukan harga bensin RON 92 ke atas (Pertamax atau Super dari Shell), akan terus bergerak naik. Diperkirakan akan mencapai Rp 9.000 yang berarti, biaya operasional akan meningkat dua kali lipat.
Perbedaan Harga on the- road Avanza di Jakarta dan Surabaya
Tipe | Surabaya (Rp) | Jakarta (Rp) |
1.3 E Manual | 145,.000.000 | 136.100.000 |
1.3 E Automatic | 155.600.000 | 146.100.000 |
1.3 G Manual | 161.400.000 | 151.550.000 |
1.3 G Automatic | 172.000.000 | 161.550.000 |
1.5 S Manual | 174.000.000 | 164.000.000 |
1.5 S Automatic | 184.825.000 | 174.225.000 |
0 komentar:
Posting Komentar