Polres Sleman masih menyelidiki untuk mengungkap pelaku maupun motif dari aksi teror pelemparan bom molotov di rumah Ketua Paguyuban Lurah se-DIY, Ismoyo, Mulyadi di Desa Sidomulyo, Kecamatan Godean, Sleman, Kamis dini hari.
"Kami masih menyelidiki aksi pelemparan bom molotov tersebut, sampai saat ini kami memang belum dapat informasi terkait pelaku maupun motif dari aksi pelemparan tersebut," kata Kapolres Sleman AKBP Irwan Ramaini, Kamis (6/1/2011).
Pihaknya tidak ingin mengaitkan aksi pelemparan bom molotov ini dengan isu seputar penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur DIY meskipun Ismoyo, merupakan salah satu elemen masyarakat yang mendukung penetapan.
"Kami tidak ingin mengaitkan kejadian ini dengan masalah penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur DIY, ini hanyan gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat biasa. Kami masih melakukan penyelidikan, dan sampai saat ini kami memang belum memeriksa saksi-saksi," katanya.
Menurut Mulyadi, aksi pelemparan bom molotov tersebut terjadi sekitar pukul 02.30 WIB saat dia bersama anggota keluarganya sedang tidur.
"Saat ini kami mendengar suara seperti kaca pecah dan setelah saya keluar ternyata teras rumah sudah dalam keadaan terbakar, api juga membakar bangku bambu dan tirai yang ada di teras rumah," katanya.
Dari keterangan saksi mata, pelaku mengendarai dua sepeda motor, dan saat berada di depan rumah langsung melempar botol berisi minyak tanah yang sebelumnya bagian sumbu telah di sulut api.
"Kami tidak tahu apakah aksi teror ini ada kaitan dengan posisi saya sebagai Ketua Ismoyo, yang mendukung penetapan gubnernur atau tidak," katanya.
0 komentar:
Posting Komentar