English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified
by : Singo
SELAMAT TEKA NANG BLOG BERITA UPTODATE, SEMOGA INFO KARO BERITANE BISA NAMBAH WAWASAN KOE2 PADA

Sabtu, 12 Februari 2011

Aljazair Kena Imbas Lengsernya Mubarak

Imbas lengsernya Presiden Mesir Hosni Mubarak bikin  pemerintah Aljazair ketar-ketir. Makanya, pada Sabtu (12/2/2011), pemerintah Aljazair menyiapkan ribuan aparat keamanan demi mencegah aksi unjuk rasa kelompok prodemokrasi.
Sebelumnya, pemerintah memang melarang aksi demo di ibu kota Aljazair, Algiers. Tapi, kelompok oposisi dan sejumlah pegiat hak asasi manusia (HAM) bergeming.  "Kami sudah siap untuk melakukan aksi ini," kata juru bicara partai oposisi Aksi untuk Kebudayaan dan Demokrasi, RCD, Mohsen Belabes.
"Ini akan menjadi hari yang luar biasa bagi kehidupan berdemokrasi di Aljazair," imbuhnya.
Mereka mengatakan aksi ini dilakukan untuk menuntut kondisi kehidupan yang lebih baik dan kebebasan yang jauh lebih besar bagi masyarakat di negara tesebut.
Sebelumnya pada Jumat (11/2/2011), sebagaimana warta AP dan AFP, kepolisian setempat juga telah mencegah rencana sekelompok warga yang akan melakukan aksi di jalan untuk merayakan jatuhnya Presiden Mesir, Hosni Mubarak.
Untuk mengantisipasi aksi ini sejumlah penjagaan dilakukan di beberapa perempatan jalan utama. Kepolisian menempatkan sejumlah kendaraan militer ringan dan penjagaan puluhan polisi disejumlah jalan . Sekitar 15 truk polisi juga tampak berjaga sejak malam di Lapangan 1 Mei yang akan menjadi titik awal aksi tersebut. Aksi demonstrasi ini sendiri akan dimulai pada pukul 11.00 waktu setempat.   Sementara itu, pihak keamanan berupaya menghentikan kegiatan masyarakat yang bisa berkembang ke arah aksi yang lebih besar layaknya terjadi di Mesir dan Tunisia.
Demonstrasi di Aljazair telah dilarang sejak 1992 atau tepatnya sejak penguasa memberlakukan keadaan darurat di negara itu. Presiden Aljazair Abdelaziz Bouteflika pada awal bulan ini sempat mengatakan pemberlakuan keadaan darurat akan dicabut dalam waktu yang tidak lama lagi.
Menurut media pemerintah, pernyataan Bouteflika ini disampaikan saat menggelar pertemuan dengan sejumlah menterinya di Algiers. Dalam kesempatan itu dia juga membolehkan warganya untuk melakukan aksi demonstrasi dan protes di seluruh wilayah Aljazair kecuali di ibu kota negara tersebut, Algiers.
www.tips-fb.com

0 komentar:

Posting Komentar

Free Download Film Panas

 
Pantau Jalur Mudik Lebaran paling Update di sini