Toyota Motor Corporation melalui grup perusahaan Daihatsu Motor Company siap memproduksi mobil murah di Indonesia mulai 2013. Selain pasar domestik, produk ini juga membidik potensi ekspor di wilayah negara-negara anggota ASEAN.
Daihatsu diberitakan Reuters, Rabu (16/2/2011), menyiapkan dana sedikitnya 20 miliar yen atau Rp 2,12 triliun untuk membangun pabrik baru lagi berkapasitas 100.000 unit per tahun di Indonesia. Akan tetapi, pada tahun pertama produksi dimulai dengan 50.000 unit dulu baru kemudian meningkat bertahap. Dari jumlah itu, 70 persen akan dipasok untuk Toyota.
Dari berita ini bisa dispekulasikan, Toyota akan kembali berkolaborasi dengan Daihatsu menggarap proyek low cost and green car—program mobil murah Indonesia—saat peraturan resmi dikeluarkan. Sampai berita ini diberitakan, Pemerintah Indonesia belum mengeluarkan aturan baku terkait proyek yang sudah dicanangkan sejak akhir 2009.
Mobil ini akan menjadi produk termurah Toyota di seluruh dunia karena dibanderol mulai 800.000-900.000 yen (Rp 84,9 juta-Rp 95,58) per unit. Bentuknya, lebih kecil dari Etios yang diluncurkan Toyota di India, akhir 2010.
Toyota juga dikabarkan akan menjadikan Indonesia sebagai basis produksi terbesar kedua di ASEAN setelah Thailand. Belum ada pernyataan resmi dari kabar yang beredar ini. Juru bicara Toyota Shiori Hashimto tak mau berkomentar saat ditanyakan rencana tersebut.
Di pasar mobil Indonesia 2010, Toyota dan Daihatsu merupakan pemimpin dan peringkat kedua penjualan dengan total perolehan 53 persen pangsa. Toyota punya pabrik berkapasitas 100.000 unit di Indonesia, sedangkan Daihatsu tahun ini mengejar 330.000 unit produksi.
0 komentar:
Posting Komentar