Rusia-Berita Uptodate: Sesosok 'vampir' yang menikam sejumlah perempuan pada bagian belakang leher di kereta bawah tanah lalu memberitahu korbannya yang ketakutan untuk 'berhati-hati', akhirnya tertangkap di Rusia.
Para perempuan yang berusia antara 16 dan 28 tahun, telah menjadi sasaran di kota terbesar kedua Rusia, St Petersburg, dan ditikam dengan benda tajam yang menyedot darah. Laporan-laporan yang belum dikonfirmasi mengatakan, terhadap beberapa dari 15 korban, 'vampir' itu menjilat darah mereka sebelum menghilang di kerumunan orang banyak.
Dailymail, Rabu (9/2/2011), melaporakan, semua perempuan itu telah menjalani tes HIV. 'Vampir' itu tertangkap polisi setelah korbannya memberikan rincian serangan atas mereka di internet. Beberapa mengalami luka yang lebih nyata ketimbang yang lain, yang menunjukkan bahwa si penyerang mungkin telah menggunakan jarum atau peniti, dan dalam beberapa kasus menggunakan jarum rajut yang tajam.
Polisi mengatakan, mereka telah menangkap 'vampir' itu, seorang pria berusia 28 tahun dari Lviv, di Ukraina, dan bahwa ia telah mengakui serangan-serangan itu. Seorang juru bicara polisi mengatakan, "Kami mencoba mengetahui motifnya."
.jpg)
0 komentar:
Posting Komentar