"Memang Gunung Merapi tadi mengeluarkan asap yang cukup tebal dan membubung tinggi, namun sebenarnya ini merupakan fenomena biasa dari Gunung Merapi," kata petugas Pos Pengamatan Gunung Merapi, Triono, Kamis.
Meskipun asap yang membubung tersebut terlihat pekat, tapi tidak membawa material vulkanik atau lava panas dan hanya berupa debu yang terembus asap yang keluar dari Merapi.
Saat ini Gunung Merapi masih sering mengeluarkan asap yang tebal dan sampai membubung tinggi.
"Gunung Merapi masih sering mengeluarkan asap tebal, setidaknya sekitar tiga hari sekali. Hanya saja untuk hari ini karena cuaca sangat cerah maka kepulan asap tersebut sangat terlihat jelas bahkan sampai jarak beberapa kilometer," katanya.
Ia mengatakan, semburan asap Gunung Merapi tersebut tidak sampai mengakibatkan sesuatu yang berarti.
"Kondisi saat ini masih aman dan tidak ada sesuatu yang membahayakan, ini hanya fenomena biasa saja," katanya.
Supriyanto, warga Dusun Bakalan, Desa Donoharjo, Kecamatan Ngaglik, Kabupaten Sleman, mengaku khawatir saat melihat Gunung Merapi mengeluarkan asap tebal tersebut.
"Saya tadi melihat Gunung Merapi mengelurakan asap cukup tebal dan membubung tinggi, saya sempat takut juga karena masih teringat kejadian erupsi besar Merapi beberapa waktu lalu," katanya.



0 komentar:
Posting Komentar