Sejumlah anggota suku di Yaman selatan menculik seorang dokter Rusia, Senin (28/2/2011). "Seorang dokter Rusia telah diculik oleh sejumlah pria bersenjata dan dibawa ke kota Al-Mahfad di provinsi Abyan dekat Aden," kata manajer rumah sakit di kota Ataq di Shabwa, Mohammad Salman.
Salman mengatakan, dokter yang bekerja di rumah sakit Ataq itu telah melepeonnya dan memberi tahu bahwa para penculiknya mengajukan "tuntutan".
Para anggota suku itu menculik dokter tersebut sebagai balas dendam atas serangan udara yang dilakukan oleh angkatan udara Yaman terhadap tempat yang diduga kamp pelatihan Al Qaida dua tahun lalu.
"Mereka menyandera dokter itu untuk memaksa pemerintah memikul tanggung jawab orang-orang yang melakukan serangan di Al-Majaala tersebut", katanya.
Pasukan Yaman melakukan serangan udara terhadap tempat yang diduga kamp pelatihan Al Qaida di desa Al-Majaala, di provinsi Abyan, Desember 2009.
Serangan udara itu menewaskan 23 anak dan 17 wanita, seorang pejabat setempat dan sumber suku menjelaskan pada waktu itu. Pemerintah menyatakan, krban tewas sekitar 30 gerilyawan, beberapa dari mereka orang asing.
Menteri dalam negeri dan menteri pertahanan serta wakil perdana menteri urusan keamanan sedianya akan tampil di hadapan parlemen untuk menjawab pertanyaan mengenai serangan itu tapi mereka tak pernah muncul.
Suku-suku yang sangat berpengaruh di Yaman sering menculik orang asing untuk digunakan sebagai alat tawar-menawar dalam perselisihan dengan pemerintah. Dari sekitar 200 orang asing yang diculik di Yaman dalam satu dasawarsa lebih terakhir, hampir semuanya dibebaskan tana cedera.
0 komentar:
Posting Komentar