Ulat Bulu - Probolinggo |
Seperti yang dialami murid kelas enam SD Negeri Banjar Sawah Dua, Kecamatan Tegal Siwalan dan murid di SD Negeri Kedawung Emapat, Kecamatan Leces, Probolinggo. Akibat serang ulat bulu, murid di dua sekolah itu, mengaku merasa sangat terganggu dan tidak nyaman saat belajar di dalam kelas.
Irawati salah satu murid kelas 6 mengaku, tidak nyaman karena dengan kehadiran ribuan ulat bulu di dalam kelas, Irawati tidak dapat menyelesaikan soal-soal Try Out yang digelar sebagai persiapan jelang pelaksanaan ujian akhir semester mendatang. "Takut sama ulat, di bangku ada ulat, di tas ada ulat, aku jadi nggak bisa fokus mengerjakan soal karena takut ada ulat yang nempel di meja," ujar Irawati, Rabu (30/3/2011).
Pihak sekolah telah melakukan berbagai cara agar ulat bulu tidak sampai masuk ke dalam kelas termasuk dengan cara meyiramkan cairan minyak pelumas mesin ke lantai dan dinding bangunan sekolah serta menyapu teras sekolah. Namun, tetap saja ulat bulu dapat masuk ke ruang kelas tempat murid belajar.
Terkait serangan ulat bulu di Kabupaten Probolinggo, Staf khusus presiden bidang bencana dan bantuan sosial, Andi Arif menghimbau pemerintah Kabupaten Probolinggo dan Provinsi Jawa Timur untuk segera meneliti fenomena serangan jutaan ulat bulu yang saat ini kian meluas di wilayah Kabupaten Probolinggo.
Menurut Andi Arief, kemunculan fenomena serangan ulat bulu itu bisa jadi sebagai sinyal terkait akan munculnya kejadian alam. "Sebaiknya pemerintah dan masyarakat setempat mewaspadai serangan ulat bulu itu dan segera meneliti penyebab fenomena itu," tegas Andi dalam keterangan pers yang diterima www.today.co.id melalui pesan telepon.
Andi Arief mencontohkan, sebaiknya pemerintah setempat belajar dari pengalaman pertanda yang pernah terjadi di Yogyakarta tahun 2006 lalu, saat Yogyakarta diguncang gempa. "Ini penting diselidiki apakah ulat itu turun dari atau muncul dari bawah," ujarnya.
Saat ini wilayah yang diserang ribuan ulat bulu di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, semakin meluas. Saat ini serangan ulat bulu telah mencapai puluhan desa di lima kecamatan berbeda di Kabupaten Problinggo. Jumlah ulat bulu yang menyerang pemukiman warga diduga telah mencapai jutaan ekor.
Serangan ulat bulu ditemukan di 12 desa yang ada di Kecamatan Leces, Kecamatan Tegal Siwalan dan Kecamatan Bantaran, Kabupaten Probolinggo. Sejak Rabu (30/3/2011) pagi, Dinas Pertanian Kabupaten Probolinggo, menemukan serangan ulat bulu juga telah merambah ke desa-desa yang berada di wilayah Kecamatan Wonomerto dan Kecamatan Sumberasih.
0 komentar:
Posting Komentar