Gedung Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).
Jakarta - Berita Uptodate: Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Bambang Eka Cahya Widodo, mengatakan kinerja Bawaslu masih perlu dioptimalkan. Pasalnya, saat ini terdapat beberapa kelemahan dalam pelaksanaan pengawasan pemilu khususnya di tingkat provinsi.
Salah satu yang perlu dioptimalkan adalah kewenangan dalam penanganan pelanggaran administrasi pemilu. Menurutnya, saat ini pelanggaran administrasi selalu menempati angka yang tinggi. "Pelanggaran memang saat tinggi. Tetapi, ketika direkomendasikan ke KPU tidak mendapat respons yang memadai," jelas Bambang."Kita lihat saat ini ada beberapa hal yang fundamental dari sisi kelembagaan yang masih perlu ditingkatkan dari sisi organisasi dan sisi kewenangan," ujar Bambang saat menghadiri acara perayaan HUT ke-3 Bawaslu di Kantor Bawaslu, Jakarta, Sabtu (9/4/2011).
Selain itu, lanjut Bambang, kategori kelembagaan di tingkat provinsi juga harus dipermanenkan. Hal itu mengingat saat ini jumlah peserta pemilu sudah semakin banyak. Sehingga, jika dipantau langsung oleh pusat akan membutuhkan waktu yang lama untuk merespons permasalahan yang terjadi dalam proses pengawasan pemilu. "Seringkali ketika masalah yang sudah besar, baru dapat kita respons," kata Bambang.
Untuk itu, ia mengharapkan, agar beberapa pihak yang terkait dalam proses pemilu nanti mampu bekerja secara maksimal agar kelemahan-kelemahan tersebut dapat diminimalisir. Ia juga berjanji akan terus melakukan pembenahan dalam bawaslu agar pemilu yang akan datang nanti dapat berjalan dengan baik.
"Masalah masih cukup banyak yang bisa diperbaiki. Oleh karena itu, dibutuhkan kerelaan semua pihak untuk memperkuat kelembagaan Bawaslu maupun kewenangannya," kata Bambang.
0 komentar:
Posting Komentar