Salah satu ulat bulu yang menempel di pohon Cemara di Kota Malang. Warga Kota Malang mulai resah dengan munculnya ulat bulu tersebut. |
Ulat bulu kini sudah tidak hanya menyerang Kabupaten Probolinggo, dan Kabupaten Pasuruan. Mulai Senin (11/4/2011) siang, ulat bulu sudah menyerang Kota Malang.
"Ulat-ulat itu ada di pohon cemara. Saya kanget saat ulat bulu itu dibuat mainan oleh anak-anak. Setelah saya tahu bahwa itu ulat bulu, langsung saya tanya dari mana ulat bulu itu berasal," cerita Indasah (50), Ketua RT 05, RW 01 Kelurahan Kauman, Kecamatan Klojen, Kota Malang, kepada Kompas.com, Senin (11/4/2011).Fenomena di Kota Malang ini pertama kali ditemukan oleh segerombolan anak-anak kecil yang sedang asik bermain di pinggir jalan, dekat pohon cemara, yang tepat berada di pinggir sungai.
Ketika itu, Indasah langsung diantar ke pohon cemara dan diberitahu keberadaan ulat bulu oleh beberapa anak-anak itu. "Ternyata, ulat bulu itu sudah banyak menempel di pohon cemara itu. Baru ada dua pohon cemara yang sudah dihuni oleh ulat bulu itu. Di daerah lain belum aku tahu," katanya.
Ulat yang ada di dua pohon cemara itu memang terlihat cukup banyak. Bentuk ulatnya cukup banyak dan besar. "Ini jelas gatal. Namun, untuk di sini, belum ada yang terkena gatalnya. Karena keberadaan ulat ini baru diketahui sekarang," kata Indarsah.
Sementara itu, menurut Syaiful Abduh (45) alias CIpol, pemilik rumah yang sekira 3 meter dari pohon cemara yang dihuni ulat bulu itu mengaku, bahwa kalau malam hari sering menemukan ulat bulu itu naik ketembok rumahnya.
"Hanya saya belum sadar kalau ulat itu adalah ulat bulu yang berbahaya. Kalau sudah tahu bahwa itu adalah ulat bulu, harus segera dimusnahkan dengan cara dibakar agar mati. Kalau tidak segera dimusnahkan berbahaya buat anak-anak kecil," katanya.
Tak lama setelah mengetahui keberadaan ulat bulu itu, Syaiful Abduh langsung melaporkan ke ketua RW setempat. "Agar Ketua RW 01 yang melaporkan ke Dinas pertamanan Kota Malang," katanya.
Syaiful Abduh dan beberapa warga sekitar mengaku resah dengan munculnya ulat bulu yang tak jauh dari rumah warga itu. "Harus segera dimusnahkan. kalau tidak warga yang akan jadi korban. Dan Setelah tahu di sini ada ulat bulu, banyak warga yang sudah resah," ujarnya.
Sementara itu, menanggapi beberadaan ulat bulu di Kota Malang itu, Kepala Seksi (Kasi) Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Malang Slamet Husnan mengatakan, ulat bulu yang ada di kota Malang itu berbeda dengan ulat yang ada di Kabupaten Probolinggo. "Artinya ulat bulu yang tidak berbahaya. Sudah wajar di setiap pohon itu ada ulat bulu seperti itu," katanya.
Namun, Slamet mengaku ulat yang ada di Kota Malang itu juga gatal kalau mengenai kulit. "Makanya, kami sudah melakukan menyemprotan, salah satunya dilakukan di seluruh pepohonan besar yang ada di Alun-alaun," jelasnya.
0 komentar:
Posting Komentar