English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified
by : Singo
SELAMAT TEKA NANG BLOG BERITA UPTODATE, SEMOGA INFO KARO BERITANE BISA NAMBAH WAWASAN KOE2 PADA

Jumat, 10 Juni 2011

2 Terdakwa Teroris Dituntut 5 Tahun Penjara

BANDAR LAMPUNG, Berita Uptodate - Dua terdakwa teroris yakni Heri Kuswanto dan Abdul Haris Munandar dituntut masing-masning 5 tahun penjara dalam sidang di Pengadilan Negeri Tanjungkarang, kemarin (8/6). Jaksa kedua terdakwa terbukti sebagai pemasok senjata api yang digunakan untuk merampok Cimb Niaga Medan dan peyerangan Mapolsek Hamparan Perak di Sumaetera utara, beberapa waktu lalu.
Dalam tuntutannya dibacakkan secara bergantian, Jaksa Penuntut Umum (JPU) Agung Rochmanianto menuntut terdakwa Heri Kuswanto selama 5 tahun penjara.  “Terdakwa terbukti melakukan tindak pidana teroris,” kata JPU dalam tuntutannya.
Heri Kuswanto dituduh sebagai pemasok dua pucuk senjata api jenis FN dan senjata api jenis Cheese yang digunakan Jaja Miharja dan Beben alias Rizal untuk merampok Bank CIMB Niaga Medan dan peyerangan mapolsek hamparan perak di Medan beberapa waktu lalu.
Sedangkan Abdul Haris Munandar, dalam tuntutannya dibacakan JPU Agus Priambodo, menyatakan terlibat dalam pengadaan senjata api. Abdul Haris juga dianggap mengetahui senjata api yang dipesan Heri Kuswanto itu akan digunakan untuk merampok Bank Cimb Niaga dan peyerangan Mapolsek Hamparan Perak.
“Akibat perbuatan terdakwa mengakibatkan terganggunya stabilitas keamanan dan perekonomian negara,” kata JPU dalam sidang yang diketuai hakim ketua Andreas Suharto ini.
    Selanjutnya hakim memutuskan untuk menunda persidangan satu pecan dengan agenda mendengarkan pembelaan masing-masing terdakwa.
    Berdasarkan uraian dakwaan JPU sebelumnya, terdakwa Heri Kuswanto hanya bertugas memenuhi permintaan Anton Sujarwo untuk membeli senjata api dan amunisi. Buruh gudang ini, kata JPU hanya berperan menghubungi Abdul Haris dan bertemu dengan dua oknum anggota TNI AD bernama Paiman dan Beni Budi Kurniawan yang akan menjual senjata api dan amunisi.
    Dalam dakwaan dengan terdakwa Heri Kuswanto, JPU Anita Dewanyani menjelaskan Heri Kuswanto bersama Abdul Haris Munandar terlibat dalam pemasok senjata api dalam perampokan Bank Cimb Niaga Medan beberapa waktu lalu.
    “Melakukan pemufakatan jahat, percobaan atau pembantuan untuk melakukan tindak pidana terorisme,” kata JPU Anita Dewayani dalam dakwaannya.
    Senjata api jenis Colt tersebut dibeli dari Paiman, oknum anggota TNI seharga Rp5 juta atas pesanan Beben alias Abu Yizad alias Musana. Selain membeli senjata api, buruh gudang ini juga bersama Abdul Haris membeli pistol jenis FN model Baretta dan 50 butir peluru seharga Rp8,5 juta dari Beni Budy Kurniawan yang juga oknum anggota TNI AD di Bandarlampung.
    Sementara terdakwa Abdul Haris Munandar, menruut Jaksa Agus Priambodo atas suruhan Heri Kuswanto terdakwa mencari senjata api sesuai pesanan Rizal alias Beben dan Anton Sujarwo alias Iqbal. Pria yang sehari-hari bekerja sebagai pengojek ini juga dituding JPU mengetahui senjata api tersebut akan digunakan perampokan CIMB Niaga dan penyerangan Polsek Hamparan Perak Sumatera Utara.
www.tips-fb.com

0 komentar:

Posting Komentar

Free Download Film Panas

 
Pantau Jalur Mudik Lebaran paling Update di sini