Jangan pernah anggap remeh kehadiran lampu dalam kamar. Selain berfungsi sebagai alat penerangan, tata cahaya juga ikut memengaruhi psikologis kita. Sebuah riset menunjukkan, tidur dalam kondisi kamar yang terang bisa memengaruhi mood seseorang.
Para pakar saraf telah mempelajari bahwa tidur dengan lampu yang masih menyala, bahkan lampu tidur yang remang-remang, akan berpengaruh pada keseimbangan kimia dan struktur dalam otak. Lampu yang menyala juga menghambat pengeluaran hormon melatonin, yang membantu tubuh untuk tidur dengan nyenyak.
Kesimpulan yang dihasilkan oleh tim peneliti dari Ohio State University memang baru berangkat dari uji coba perbandingan pada hewan di laboratorium. Satu kelompok hewan dibiarkan tidur dalam lampu yang terang dan satu lagi tidur dalam kondisi gelap.
Peneliti menyimpulkan, kondisi tidur yang baik seharusnya gelap gulita. "Bahkan, lampu yang redup sekalipun bisa menyebabkan perubahan kimiawi di otak, terlebih setelah kondisi tidur selama 8 jam. Dalam jangka panjang hal ini bisa menyebabkan rasa depresi," kata Tracy Bedrosian, peneliti.
Para pakar saraf telah mempelajari bahwa tidur dengan lampu yang masih menyala, bahkan lampu tidur yang remang-remang, akan berpengaruh pada keseimbangan kimia dan struktur dalam otak. Lampu yang menyala juga menghambat pengeluaran hormon melatonin, yang membantu tubuh untuk tidur dengan nyenyak.
Kesimpulan yang dihasilkan oleh tim peneliti dari Ohio State University memang baru berangkat dari uji coba perbandingan pada hewan di laboratorium. Satu kelompok hewan dibiarkan tidur dalam lampu yang terang dan satu lagi tidur dalam kondisi gelap.
Peneliti menyimpulkan, kondisi tidur yang baik seharusnya gelap gulita. "Bahkan, lampu yang redup sekalipun bisa menyebabkan perubahan kimiawi di otak, terlebih setelah kondisi tidur selama 8 jam. Dalam jangka panjang hal ini bisa menyebabkan rasa depresi," kata Tracy Bedrosian, peneliti.
0 komentar:
Posting Komentar