English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified
by : Singo
SELAMAT TEKA NANG BLOG BERITA UPTODATE, SEMOGA INFO KARO BERITANE BISA NAMBAH WAWASAN KOE2 PADA

Jumat, 10 Desember 2010

Nilai Ujian Dikhawatirkan Merosot Gara-Gara Dampak Merapi

Nilai ujian semester I siswa-siswi sekolah dasar (SD) yang terkena musibah letusan Gunung Merapi dikhawatirkan merosot. Hal itu terutama akibat terganggunya proses belajar mengajar selama murid dan guru berada di pengungsian.
Sejak 25 November memang sudah aktif, kami berusaha keras untuk menutup ketertinggalan, namun tetap saja hasilnya kurang maksimal.
-- Triyono
Kepala SDN 2 Balerante, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Triyono, Jumat (10/12/2010), mengatakan, sejak Gunung Merapi meletus pada Oktober hingga November 2010, proses belajar mengajar tidak bisa berjalan normal sehingga guru dan siswa tidak bisa menjalankan kewajibannya secara maksimal.
"Bagaimana bisa normal kalau semua murid dan gurunya harus mengungsi?" kata Triyono.
Dia mengatakan, proses belajar mengajar di sekolahnya baru mulai aktif pada 25 November 2010. Namun demikian, suasana belajar masih dihantui ancaman semburan awan panas dan bahkan kini mulai dilanda banjir lahan dingin.
"Sejak 25 November memang sudah aktif, kami berusaha keras untuk menutup ketertinggalan, namun tetap saja hasilnya kurang maksimal," katanya.
Di sisi lain, dia menceritakan, kondisi bangunan gedung sekolah yang rusak di atas 75 persen, juga menjadi kekhawatiran tersendri. Menurutnya, hampir seluruh ruang kelasnya mengalami kerusakan, bahkan kayu-kayu dan plafon seakan siap runtuh.
"Kami belajar dalam suasana ketakutan karena sewaktu-waktu bangunan bisa runtuh," katanya.
Secara terpisah, UPTD Dinas Pendidikan (Disdik) Kecamatan Kemalang, Klaten mengkhawatirkan anjloknya nilai ujian semester bagi anak-anak korban erupsi Gunung Merapi. Karena, menurut dia, anak-anak tersebut tidak mempunyai persiapan cukup untuk menghadapi ujian karena dilanda bencana.
"Kondisi anak-anak korban Merapi memang tidak siap dan mereka belajar tidak secara maksimal," katanya.
Menurutnya, seharusnya ada kebijakan dari Dinas Pendidikan agar standar nilainya tidak disamakan dengan peserta ujian lain. "Minimal ada remidi (ujian ulang) karena kami khawatirkan hasil ujiannya menurun," harapnya.
www.tips-fb.com

0 komentar:

Posting Komentar

Free Download Film Panas

 
Pantau Jalur Mudik Lebaran paling Update di sini