TANYA :
Dokter Wimpie Yth. Saya seorang laki-laki sudah menikah dan punya anak. Berkeluarga sejak 2007. Menjalani hidup sehat dengan tidak merokok dan berolahraga teratur 2-3 kali seminggu (2-3 jam).
Dalam medical check up terakhir (bulan juli 2010) saya dinyatakan fit. Namun setahun belakangan, saya menderita masalah ejakulasi tipe 2. Setelah penetrasi, hanya bertahan 2-3 menit, setelah itu ejakulasi.
Saya sudah mencoba berobat ke salah satu klinik terkemuka, dan mereka menyatakan bahwa saya mengalami kekurangan zat "SEROTONIN", tapi karena biayanya terlalu mahal, saya tidak sanggup untuk menebus obat yang di berikan.
Pertanyaannya : 1. Bisakah saya sembuh? 2. Kalau klinik tersebut bisa memberikan obat, artinya ada obat lain yang ekuivalen tapi mungkin lebih murah. Obat jenis apakah itu? Mohon penjelasannya dok
DHONI, 28, BALIKPAPAN
JAWAB :
Saya tidak mengerti apa yang dimaksud dengan "masalah ejakulasi tipe 2". Tidak ada istilah itu dalam Seksologi. Apakah Anda tidak salah dengar? Tetapi kalau ejakulasi yang terlampau cepat, itu harus dibedakan apakah benar suatu ejakulasi dini ataukah sebagai akibat gangguan ereksi.
Walaupun sama-sama mengalami ejakulasi yang cepat, tetapi keduanya berbeda. Maka pengobatannya juga berbeda. Ejakulasi dini dapat disebabkan oleh tidak berfungsinya serotonin. Maka pengobatannya ditujukan untuk memperbaiki fungsi serotonin. Ada beberapa pilihan obat untuk ini, yang memerlukan petunjuk dokter. Harganya pun bervarasi, tidak harus mahal.
0 komentar:
Posting Komentar