Operator seluler PT XL Axiata Tbk mulai melakukan uji coba layanan Long Term Evolution (LTE) atau layanan telekomunikasi seluler generasi keempat (4G). Tahap awal uji coba dilakukan di kawasan Mega Kuningan, Jakarta. Untuk menggelar LTE tersebut, XL menggandeng mitra vendor Ericsson.
LTE merupakan teknologi jaringan telekomunikasi yang dikategorikan sebagai teknologi 4G yang memiliki keunggulan pada kecepatan, efisiensi jaringan, coverage layanan dengan manfaat kemudahan dan kecepatan akses data upload/download konten berkapasitas besar seperti foto, video dan konten lainnya.
LTE merupakan teknologi jaringan telekomunikasi yang dikategorikan sebagai teknologi 4G yang memiliki keunggulan pada kecepatan, efisiensi jaringan, coverage layanan dengan manfaat kemudahan dan kecepatan akses data upload/download konten berkapasitas besar seperti foto, video dan konten lainnya.
Pada uji coba yang didemonstrasikan Senin (20/12/2010) kemarin, terbukti kecepatan mengunduh (download) data sebesar 300 MB hanya sekitar 66 detik. Biasanya untuk mengunduh data sebesar itu dibutuhkan waktu rata-rata sekitar 1 jam. Uji coba video konperensi dari Grha XL ke Gedung Ericsson Indonesia di kawasan Pondok Indah, Jakarta juga dengan hasil gambar yang jelas, jernih, dan tanpa putus. Selain itu uji coba juga dilakukan untuk mendukung aktivitas penyiaran TV (broadcasting) berupa siaran langsung (live report) pertama di Indonesia yang menggunakan perangkat berbasis LTE.
Menurut Presiden Direktur XL Hasnul Suhaimi, secara keseluruhan layanan LTE diperkirakan bisa secara komersial diberikan kepada masyarakat dalam 2-3 tahun ke depan. "Tergantung frekuensi yang diperoleh. Kami tinggal menyiapkan bisnis model, termasuk penyediaan perangkat teknologinya," ujarnya.
Sementara itu, Direktur Spektrum Frekuensi Radio Kementerian Kominfo, Tulus Rahardjo mengatakan, pemerintah akan berupaya menata frekuensi yang ada di Tanah Air. "Kami memberikan kesempatan yang sama terhadap seluruh operator yang sudah melakukan uji coba LTE," ujar Tulus.
Menurut Presiden Direktur XL Hasnul Suhaimi, secara keseluruhan layanan LTE diperkirakan bisa secara komersial diberikan kepada masyarakat dalam 2-3 tahun ke depan. "Tergantung frekuensi yang diperoleh. Kami tinggal menyiapkan bisnis model, termasuk penyediaan perangkat teknologinya," ujarnya.
Sementara itu, Direktur Spektrum Frekuensi Radio Kementerian Kominfo, Tulus Rahardjo mengatakan, pemerintah akan berupaya menata frekuensi yang ada di Tanah Air. "Kami memberikan kesempatan yang sama terhadap seluruh operator yang sudah melakukan uji coba LTE," ujar Tulus.
Diutarakan bahwa dalam penyelenggaraan LTE diharapkan dapat medorong industri IT secara keseluruhan. "Komersialisasi LTE diharapkan tidak hanya mendorong industri hiburan, tetapi juga dapat mendorong industri lainnya sehingga mampu menopang pertumbuhan ekonomi nasional," ujar Tulus.
0 komentar:
Posting Komentar