Harga jual biji dan bunga pala di Maluku melonjak drastis. Harga mencapai titik tertinggi dibandingkan dengan yang pernah terjadi.
Kenaikan harga tersebut disebabkan tingginya permintaan pasar, sementara pasokan pala dari petani sudah menipis seiring dengan berakhirnya masa panen. Berdasarkan pengamatan di sejumlah pengepul pala di Ambon, Maluku, Rabu (12/1/2011), biji pala yang dibeli dari petani kini seharga Rp 80.000-Rp 90.000 per kilogram. Adapun harga bunga pala Rp 185.000-Rp 200.000 per kg.
“Selama 30 tahun usaha jual beli pala, harga yang ada sekarang adalah harga tertinggi,” kata Samuel, pemilik UD Sama Rasa.
Sebelumnya, harga pala hanya sekitar Rp 40.000 per kg, sedangkan bunga pala berkisar Rp 100.000 per kg. Affandi Mahulau, pemilik UD Firman Jaya, perusahaan yang bergerak di bidang jual beli hasil bumi di Ambon, mengatakan, peningkatan harga ini sudah terjadi sejak Oktober 2010. Harga diperkirakan terus meningkat sampai musim panen pala kembali, sekitar Maret.
Samuel menjelaskan, terus meningkatnya harga disebabkan tingginya permintaan pasar. Pasar ini tidak hanya pasar nasional, tetapi juga internasional. Sementara pasokan pala dari petani sudah menipis karena masa panen sudah berakhir Desember lalu.
Penanggung jawab Koperasi Pala Banda di Pulau Banda, Maluku Tengah, Rajab Saleh, memperoleh informasi, tingginya harga pala kali ini disebabkan kegagalan panen di Grenada, Karibia, yang selama ini menjadi pemasok pala dunia.
0 komentar:
Posting Komentar