Produk General Motors yang dijual di Korea Selatan, Daewoo, berganti nama menjadi Chevrolet . Hal itu mulai berlaku sejak kemarin. Demikian diumumkan oleh General Motors melalui situs media.gmcom. Anak perusahaan GM di negara tersebut, yaitu GM Daewoo Auto & Technology Co (GM Daewoo) juga berubah menjadi Chevrolet.
Dijelaskan, tujuan mengganti nama adalah untuk meningkatkan penjualan GM di negara tersebut. Untuk itu, seluruh produk baru yang diperkenalkan di Korea langsung menggunakan merek Chevrolet. Sedangkan nama perusahaan berubah dari GM Daewoo menjadi GM Korea Co.
“Ini strategi penting menciptakan merek baru untuk memperkuat komitmen kami di Korea, salah satu negara dengan penjualan terbesar GM,” ungkap Mike Arcamone, Presiden dan CEO of GM Daewoo. “Kami tidak bisa diam dan harus memperkenalkan Chevrolet di Korea.”
Sebelum memutuskan mengganti nama, GM telah melakukan riset pasar.Ternyata konsumen Korea Selatan menerima kehadiran merek Chevrolet. “Ini merupakan kesempatan tumbuh. Membuat kemampuan kami bersaing makin tinggi. Pasalnya, dengan menghadirkan merek baru, pilihan konsumen bertambah banyak,” lanjut Aracmone.
Untuk itu pula, tahun ini, GM mulai melakukan kampanye paling agresif di Korea Selatan dengan memperkenalkan delapan model baru menggunakan nama Chevrolet. Model yang akan dipasarkan di Korea Selatan termasuk Camaro, Orlando dan Aveo. Sementara itu, GM Korea tetap dipertahankan dan hanya memasarkan Cadillac.
Chevrolet yang didirikan oleh pembalap kelahiran Swiss, Louis Chevrolet dan, tahun ini merayakan ulang tahun ke-100. Merek ini memberikan sumbangan 53 persen dari bisnis global GM.
0 komentar:
Posting Komentar