Melalui laga yang keras, Atjeh United akhirnya sukses menundukkan tamunya, Real Mataram, 2-1, dalam laga lanjutan kompetisi Liga Primer Indonesia di Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, Minggu (6/2/2011).
Bermain sebagai tuan rumah, Atjeh United mengambil inisiatif menyerang terlebih dahulu. Carbonier langsung menurunkan striker tim nasional Kamerun, Alain Nkong, sejak kick off. Namun, naas bagi Nkong, baru 10 menit bermain ia harus ditarik ke luar karena dilanggar dengan keras oleh bek Real Mataram.
Sejak itu, laga pun berlangsung keras. Pemain lebih menonjolkan emosi daripada teknik bermain. Ribuan penonton pun mulai kecewa. Beberapa kali terjadi lemparan botol plastik ke arah lapangan.
Mendekati akhir babak pertama, sebuah insiden antara Alamsyah dan kiper Real Mataram memaksa wasit mengeluarkan kartu merah untuk Alamsyah. Bermain 10 orang, Atjeh United terus menekan. Akhirnya, dalam masa injury time, pemain sayap Yossy AP membuka gol setelah sundulannya gagal diantisipasi kiper Real Mataram.
Pada babak kedua, laga berlangsung sedikit lebih menarik. Atjeh United menekan lebih dahulu. Namun, buruknya koordinasi lini tengah dan depan membuat serangan-serangan Pierre Njanka serta kawan-kawan mentah begitu saja. Sebaliknya, keunggulan jumlah pemain tak mampu dimanfaatkan Real Mataram. Mereka lebih banyak tertekan.
Menerima umpan dari lini belakang, penyerang Atjeh United, Yun Dong Jin, sukses melewati penjagaan bek-bek Real Mataram. Dengan sontekan keras, Yun membawa timnya unggul 2-0 pada menit ke-62.
Setelah gol tersebut, laga cenderung menjemukan. Banyak pelanggaran keras terjadi. Pemain Atjeh United juga lebih sering mengulur waktu. Pemain Real Mataram terjebak emosi. Beberapa kali protes keras terjadi atas insiden-insiden yang terjadi. Dalam sejumlah protes, ada pemain yang mendorong wasit. Namun, tak satu pun yang diberi kartu kuning.
Pada menit ke-77, gelandang serang Real Mataram, Eko Wijayanto, memperkecil ketertinggalan menjadi 2-1. Skor tersebut bertahan hingga laga usai.
Enam kartu kuning dan dua kartu merah dikeluarkan wasit untuk kedua kesebelasan. Pertandingan keras tersebut juga membuat lima pemain, masing-masing dua pemain Atjeh United dan tiga pemain Real Mataram, cedera serius.
.jpg)
0 komentar:
Posting Komentar