Pemkab Sleman mulai menyalurkan bantuan aspal untuk pembangunan jalan di desa di 17 Kecamatan yang ada di wilayah setempat.
"Bagian dari upaya Pemkab Sleman untuk mewujudkan pemerintahan yang baik, salah satunya adalah meningkatkan partisipasi masyarakat dalam proses pembangunan daerah. Upaya meningkatkan partisipasi ini dilakukan dengan pemberian bantuan aspal," kata Sekda Kabupaten Sleman Sutrisno saat menyerahkan bantuan aspal untuk 37 panitia pembangunan jalan desa, Jumat (11/2/2011).
Pemberian bantuan aspal ini merupakan program pemerintah dalam rangka mendorong pembangunan di pedesaan-pedesaan di Kabupaten Sleman.
"Kalau pembangunan itu hanya diserahkan pada pemerintah saja maka tidak akan mampu, dan sifatnya pemerintah hanya mendorong dan memotivasi agar keberlangsungan pembangunan di pedesaan tetap berjalan baik," katanya.
Menjadi syarat bagi terwujudnya pemerintahan yang baik adalah adanya ruang partisipasi bagi masyarakat untuk membangun daerahnya.
"Pemberian bantuan aspal ini sebenarnya merupakan stimulan bagi tumbuhnya partisipasi masyarakat dalam bentuk swadaya masyarakat. Dan ternyata, dari pengalaman yang lalu, bantuan aspal bisa membangkitkan swadaya masyarakat yang nilainya bisa mencapai empat atau lima kali lebih besar dari nilai aspal yang diberikan pemerintah," katanya.
Kepala Bagian Administrasi dan Pengendalian Pembangunan Agung Armawanto mengatakan, penyerahan bantuan aspal ini merupakan bagian dari program bantuan aspal tahun 2010.
"Pada 2010, Pemkab Sleman memberikan bantuan aspal sebanyak 2.509 drum. Sementara, kali ini jumlah aspal yang disalurkan berjumlah 37 delivery order (DO) sebanyak 492 drum kepada 37 panitia pembangunan jalan yang dilaksanakan masyarakat dari 17 kecamatan," katanya.
Karena jumlahnya terbatas, maka bantuan aspal diprioritaskan kepada lokasi yang memiliki potensi swadaya yang besar, serta merupakan lokasi yang penting bagi bergeraknya roda perekonomian masyarakat.
0 komentar:
Posting Komentar