Jumat, 11 Februari 2011
Transisi Damai Jadi Pilihan Rakyat Mesir
Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon, Kamis (10/2/2011) menegaskan rakyat Mesir harus memutuskan masa depan politik mereka sendiri sementara mengulangi kembali seruannya bagi transisi damai bagi pemilu yang bebas dan jujur. "Sekjen PBB memantau dengan seksama perkembangan-perkembangan di Mesir sekarang," kata kantornya dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan setelah Presiden Hosni Mubarak mengecewakan massa yang marah di Kairo karena ia tetap berkuasa. Dalam satu pengumuman, Mubarak mengatakan ia menyerahkan kekuasaan kepada Wakil Presiden Omar Suleiman tetapi menolak mengundurkan diri dan meninggalkan kantor seperti yang dituntut para pemrotes. "Sekjen mengulangi seruannya bagi transisi yang transparan, tertib dan damai yang memenuhi aspirasi-aspirasi sah rakyat Mesir termasuk pemilu yang bebas, adil-jujur dan dapat dipercaya," kata pernyataan Ban. "Ia menegaskan bahwa rakyat Mesir harus memutuskan masa depan mereka sendiri. Sekjen itu menyerukan kembali agar bagi setiap transisi menghormati penuh hak asasi manusia dan menjamin dialog yang tulus dan melibatkan semua pihak," kata pernyataan itu. Pernyataan Ban itu juga mengatakan PBB tetap siap membantu dalam proses itu dan mengulangi kembali seruan kepada para pemimpin Mesir untuk menjamin para protes dapat menyuarakan keluhan-keluhan mereka tanpa khawatir akan tindakan keras.
0 komentar:
Posting Komentar