”Satu pesawat Il-76 mendarat di Bandar Udara Djerba, Tunisia. Pesawat itu mengirimkan persediaan pangan termasuk makanan bayi dan tenda bagi para pengungsi Libya di Tunisia,” kata juru bicara Kementerian Bidang Darurat Rusia kepada RIA Novosti.
Para oposisi di Libya, yang terilhami turunnya rezim pemerintah di Tunisia dan Mesir, berunjuk rasa melawan 41 tahun kekuasaan Moammar Khadafy.
Lebih dari 2.000 orang tewas akibat bentrok antara pengunjuk rasa dan tentara pembela Khadafy yang dimulai di negara Afrika utara itu pada 15 Februari.
Perserikatan Bangsa-Bangsa telah menuduh rezim Khadafy melakukan pelanggaran sistematis hak asasi manusia dan mengeluarkan negara tersebut dari Dewan HAM PBB.
.jpg)
0 komentar:
Posting Komentar