English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified
by : Singo
SELAMAT TEKA NANG BLOG BERITA UPTODATE, SEMOGA INFO KARO BERITANE BISA NAMBAH WAWASAN KOE2 PADA

Rabu, 13 April 2011

Wabah Ulat Bulu Belum Masuk Kategori Bencana Nasional


Menteri Pertanian Suswono belum mengkategorikan wabah ulat bulu yang terjadi di Indonesia sebagai bencana nasional. Tapi jika diperlukan ke depannya memang  harus ada suatu gerakan nasional bila sudah mewabah di banyak daerah.

"Sejauh ini masing-masing daerah sudah melakukan tindakan baik dengan insektisida atau juga dengan upaya dengan, kita pantau terus dan sejauh mana upaya itu terjadi penurunan itu reda," kata Suswono di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (11/4/2011).

Dijelaskan Suswono, sejumlah peneliti masih di lapangan dan masih terus memantau apa yang sesungguhnya terjadi termasuk penyebab utamanya. Suswono menjelaskan selama ini penyebab wabah ulat bulu masih dugaan, seperti migrasi, atau habitat lamanya tidak sesuai, penyebab lain juga karena predator alaminya sudah selesai, burung-burung banyak ditangkapi.

"Ini juga bisa menjadi faktor, dan ini kebetulan iklim saat ini yang mendukung bisa terjadi ledakan seperti saat ini. Ini yang terus kita kaji, banyak dan tentu saja kita masih terus menyiapkan. Istilahnya mengatasai jangka panjang," kata Suswono.

Namun demikian, Suswono menjelaskan saat ini yang diserang hanya daun dan itu tidak mematikan tanamannya. "Titik tumbuhnya itu tidak mati jadi akan tumbuh dalam tiga minggu ke depan. Yang jelas sudah disimpulkan peneliti itu tidak mengganggu ke tanaman pangan," kata menteri asal Partai Keadilan Sejahtera tersebut.

Suswono mengungkapkan, sejauh ini baru wilayah Jawa Timur yang jelas sudah terserang ulat bulu. "Kalau yang di Bekasi itu ulatnya beda. Jadi masing-masing daerahnya ulatnya beda jadi tidak satu jenis. Itu yang sudah terdeteksi. Jadi tidak satu jenis apa faktor yang menjadikan apa gatal dan sebagainya. Ini masih diteliti, apa benar punya dampak ke manusia seperti itu," katanya. 
www.tips-fb.com

0 komentar:

Posting Komentar

Free Download Film Panas

 
Pantau Jalur Mudik Lebaran paling Update di sini